Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tarik Lagi SPDP Prabowo Subianto, Kenapa?

image-gnews
Ekspresi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat akan menjenguk Eggi Sudjana yang tengah ditahan dan Lieus Sungkharisma yang sedang diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin malam, 20 Mei 2019. Prabowo yang datang untuk menjenguk dan mengantar makanan untuk sahur namun tidak diizinkan masuk ke dalam rumah tahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekspresi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat akan menjenguk Eggi Sudjana yang tengah ditahan dan Lieus Sungkharisma yang sedang diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin malam, 20 Mei 2019. Prabowo yang datang untuk menjenguk dan mengantar makanan untuk sahur namun tidak diizinkan masuk ke dalam rumah tahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menarik kembali Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dugaan makar Eggi Sudjana dengan terlapor Prabowo Subianto. Sebelumnya SPDP tersebut sempat beredar luas.

Baca: BPN Prabowo Kaji Surat Polda Metro Tentang Terlapor Dugaan Makar

“Dari hasil analisis penyidik bahwa belum waktunya diterbitkan SPDP karena nama Pak Prabowo hanya disebut namanya oleh tersangka Eggi Sudjana dan Lieus (Lieus Sungkharisma),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Tempo lewat pesan pendek, Selasa, 21 Mei 2019.

Menurut Argo, penyidik perlu melakukan langkah penyelidikan terlebih dahulu dan belum perlu dilakukan penyidikan. Alasannya, perlu pengecekan dengan alat bukti lain. “Oleh karena itu belum perlu sidik maka SPDP ditarik,” tutur dia.

Berdasarkan surat yang beredar, Polda Metro Jaya telah mengirimkan SPDP Nomor: B/9150/V/RES.1.24/2019/Datro kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 17 Mei 2019. Dalam surat itu disebutkan seorang DR Suriyanto, SH., MH., M.KN., melaporkan Eggi Sudjana berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 terkait dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar.

Baca: Abaikan Penyidik, Amien Rais Dampingi Prabowo ke Polda Metro

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SPDP itu juga mencantumkan nama terlapor lainnya, di antaranya Prabowo Subianto, seorang pensiunan TNI yang beralamat di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Keduanya diduga melakukan dugaan tindak pidana makar yang terjadi pada 17 April 2019, di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyatakan sedang mengkaji surat tersebut. "Intinya kami sudah menerima dan kami sedang mengkajinya," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Selasa 21 Mei 2019.

Baca: Tak Diizinkan Jenguk Eggi Sudjana, Prabowo Titip 10 Nasi Padang

Rosiade mengungkapkan, Prabowo Subianto dilaporkan oleh pelapor yang sama dengan Eggi Sudjana karena SPDP itu tembusan pengembangan dari kasus Eggi. Hingga berita ini dibuat, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono belum juga merespons panggilan telepon maupun pesan yang dikirim untuk menjelaskan isi surat yang sama.

ADAM PRIREZA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Pengamat: Bukti Kabinet Disusun karena Politik Bukan Kapasitas

15 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA.
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Pengamat: Bukti Kabinet Disusun karena Politik Bukan Kapasitas

Pengamat menilai permintaan jatah kursi oleh Golkar menunjukkan kabinet disusun bukan melihat kapasitas.


Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

1 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani.
Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

Apa kata Golkar soal minta jatah 5 menteri di kabinet?


Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

4 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis Prabowo-Gibran menang Pilpres dalam satu putaran dan nilai investasi bisa mencapai Rp 1.650 triliun.


Prabowo ke IKN, Cek Kesiapan Pelaksanaan Upacara 17 Agustus sampai Berbagi Cara Menanam Rumput

5 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo ke IKN, Cek Kesiapan Pelaksanaan Upacara 17 Agustus sampai Berbagi Cara Menanam Rumput

Prabowo Subianto mengunjungi IKN Nusantara bukan sebagai calon presiden tapi Menteri Pertahanan RI untu memeriksa kesiapan upacara 17 Agustus


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

15 jam lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

15 jam lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

Kunjungan itu dilakukan Prabowo dalam rangka persiapan upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.


Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

Cawapres Gibran menanggapi soal adanya program dalam kampanye Ganjar yang diadopsi oleh pemerintahan Prabowo kelak.


Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya juga belum meminta posisi mana saja yang akan diisi dalam kabinet Prabowo.


Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

22 jam lalu

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Tasyakuran HUT Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Partai Golkar menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-59. TEMPO/M Taufan Rengganis
Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

Dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi saat ini, Golkar mendapat empat kursi, yang tiga di antaranya di bidang ekonomi.


Gibran Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Baru Prabowo

23 jam lalu

Calon Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dengan Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di rumah Prabwo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Februari 2024.(ANTARA)
Gibran Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Baru Prabowo

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan ikut campur dalam penyusunan kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto