Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Lingkungan Minta Warga DKI Kumpulkan Sampah Elektronik

image-gnews
Sampah elektronik teronggok di pinggir Sungai Citarum di Kampung Cicukang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad, 27 Januari 2019.  TEMPO/Prima Mulia
Sampah elektronik teronggok di pinggir Sungai Citarum di Kampung Cicukang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak masyarakat mengumpulkan sampah elektronik (e-waste). Jika sampah elektronik dibuang sembarangan, zat kimia dan logam beratnya bisa mencemari lingkungan.

Baca: Anies: Pengelolaan Sampah Lewat ITF Bisa Ancam Lingkungan, tapi..

“Masyarakat harus mengetahui benda apa saja di rumah mereka yang termasuk sampah elektronik. Jangan sampai dibuang sembarangan karena kan termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),” kata Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rosa Ambarsari di Jakarta, Senin 20 Mei 2019.

Rosa mengatakan, belum semua masyarakat tahu dan paham bahwa sampah elektronik tidak hanya berdampak terhadap pencemaran lingkungan namun bisa berdampak terhadap kesehatan jika tidak diolah dengan benar, seperti pembakaran.

Selain mengedukasi masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta yang sudah memulai program pengolahan e-waste pada Maret 2017, kini telah menyediakan sarana untuk mengumpulkan sampah elektronik.

Sarana tersebut berupa pengumpulan melalui kotak sampah elektronik (drop box e-waste) yang tersebar di 30 titik di ibu kota. Pengumpulan e-waste dilakukan suku dinas lingkungan hidup dan layanan jemput.

“Drop box ada di 10 halte busway, Stasiun Kereta Api Juanda dan Cikini, balai kota, saat 'car free day' di Bundaran HI, sekolah dan kantor. Kalau ada kantor yang minta drop box, juga bisa kita kasih,” kata Rosa.

“Layanan jemput untuk yang ukuran besar seperti TV dan mesin cuci yang berat, itu bisa isi form di website lalu buat perjanjian dan akan kita jemput,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rosa mengatakan, sampah elektronik yang telah dikumpulkan akan disimpan sementara di gudang yang ada di DLH DKI Jakarta. Nantinya, e-waste tersebut akan dikelola oleh pihak ketiga yang sudah diberi ijin pengolahan sampah elektronik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH).

“Ini dilakukan untuk menghindari pengolahan e-waste illegal dengan alat dan bahan pengolahan seadanya yang justru membahayakan orang tersebut,” katanya.

Menurut data DLH DKI Jakarta, jumlah e-waste yang paling banyak diterima berasal dari pengumpulan Suku Dinas (sudin) Lingkungan Hidup. Pada 2017, sudin menyumbang sebanyak 12.722 sampah elektronik dan meningkat sebanyak 27.610 pada 2018.

Sedangkan menurut Rosa Ambarsari, jumlah sampah elektronik pada 2019 semakin meningkat karena gudang penyimpanan sudah melebihi kapasitas. Meski begitu, dirinya baru akan mengetahui angka pasti jumlah e-waste setelah dilakukan pengangkutan oleh pihak pengelola pada Juli mendatang.

Baca: Polres Bogor Tangkap Empat Tersangka Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan data dari UNEP (Program Lingkungan Hidup PBB), masyarakat dunia menghasilkan 44,7 juta ton sampah elektronik pada 2016 dan terus meningkat 3 persen hingga 4 persen setiap tahun. Diperkirakan pada 2021, jumlah sampah elektronik mencapai 52 juta ton sehingga berisiko terhadap pencemaran lingkungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

7 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

21 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

31 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

6 Januari 2024

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada pagi ini, Selasa, 29 Agustus 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

Fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik di PT Pegadaian


Warga DKI Tertarik Ide Anies soal 40 Kota Selevel Jakarta, tapi Ragu Eksekusinya

27 Desember 2023

Calon Presiden dan Calon Wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba saat debat pertama Capres 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna'
Warga DKI Tertarik Ide Anies soal 40 Kota Selevel Jakarta, tapi Ragu Eksekusinya

Begini respons warga Jakarta soal ide pembangunan 40 kota setara Jakarta dari Anies Baswedan.


Tak Puas dengan Capres, Warga Jakarta Berharap Debat Cawapres Lebih Baik

18 Desember 2023

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPU menetapkan nomor urut pasangan capres - cawapres pada Pemilu 2024 yaitu Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 03. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Puas dengan Capres, Warga Jakarta Berharap Debat Cawapres Lebih Baik

Debat cawapres dinilai bisa memengaruhi pemilih


Debat Cawapres: Warga Jakarta Nantikan Gibran vs Mahfud Md

18 Desember 2023

Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (kanan), berbincang dengan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD (kiri) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Debat Cawapres: Warga Jakarta Nantikan Gibran vs Mahfud Md

Jelang debat cawapres, warga Jakarta percaya dengan kemampuan Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md, tapi penasaran dengan Gibran


Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan


Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar memberi keterangan terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan PT GSA pada Senin, 9 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.