Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo 22 Mei, Karyawati Plaza Indonesia Khawatir Tragedi 1998 Terulang

image-gnews
Polisi berjaga di depan pintu masuk pusat berbelanjaan Plaza Indonesia, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Penutupan untuk mengantisipasi massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu di Jalan MH. Thamrin. Tempo/Imam hamdi
Polisi berjaga di depan pintu masuk pusat berbelanjaan Plaza Indonesia, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Penutupan untuk mengantisipasi massa yang berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu di Jalan MH. Thamrin. Tempo/Imam hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah karyawati Plaza Indonesia merasa khawatir atas demo 22 Mei oleh massa pendukung Prabowo di kantor Bawaslu pada 21-22 Mei 2019. Massa pendukung capres Prabowo Subianto itu menolak hasil Pemilu 2019.

Baca: Ini Pesan Airin untuk Warga Tangsel yang Ikut Demo 22 Mei 2019

Seorang karyawati sebuah toko di Plaza Indonesia yang merasa khawatir terhadap demo 22 Mei itu adalah Yulia. “Sudah dari awal saya khawatir ada aksi ini. Saya takut seperti kejadian di tahun 1998,” kata perempuan 22 tahun itu saat ditemui di kawasan Plaza Indonesia, Senin, 21 Mei 2019.

Yulia mengetahui aksi massa pada 1998 dari buku yang dibacanya. Saat itu, kata dia, banyak pusat perbelanjaan yang dijarah warga. “Saya takut massa masuk ke dalam (Plaza Indonesia),” ucapnya.

Untuk mengantisipasi massa merangsek ke dalam mal, manajemen Plaza Indonesia telah memperketat pengamanan. Bahkan, kata dia, sebagian pintu Plaza Indonesia ditutup untuk pengunjung.

Hingga Selasa siang, jam operasional toko masih normal dari pukul 10.00-22.00. Menurut dia, pengelola Plaza Indonesia mempercayakan penjagaan seluruh area mal kepada petugas keamanan. “Pengamanan sekarang memang sangat ketat penjagaan dan pemeriksaannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karyawati salah satu butik di Plaza Indonesia, Anna, 50 tahun, juga khawatir dengan perkembangan situasi di ibu kota setelah KPU mengumumkan presiden terpilih. Yuliana khawatir akan ada peristiwa berdarah dan penjarahan seperti yang terjadi pada Mei 1998.

“Saat Mei 1998 saya melihat sendiri Robinson dijarah massa. Saya khawatir itu terulang,” ujar perempuan ini.

Baca: Aksi 21-22 Mei, Plaza Indonesia Menutup Sebagian Pintu Gedung

Namun Anna percaya kepada personel TNI dan Polri yang telah ditugaskan negara untuk mengamankan Demo 22 Mei agar tidak berujung anarkis. Ia berharap seusai pemilu ini tidak terjadi kerusuhan seperti Tragedi Mei 1998. “Saya berharap aman-aman saja. Jangan terulang lagi kerusuhan seperti 1998. Itu mengerikan.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

37 hari lalu

Mahasiswa Universitas Trisakti bergandengan saat aksi Trisakti Bergerak di Tugu Reformasi, Jakarta, Jumat 9 Februari 2024. Sivitas akademika Universitas Trisakti yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, dan alumni menggelar Trisakti Bergerak untuk menyatakan Maklumat Trisakti melawan tirani itu menolak berbagai pelanggaran etika dan selamatkan demokrasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Kritik Jokowi Soal Etika dan Lahirnya Tirani, Berikut Sejarah Universitas Reformasi

Guru besar dan sivitas akademika Universitas Trisakti turun ke jalan kritisi Jokowi. Berikut sejarah universitas yang identik dengan gerakan reformasi


Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

47 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

Menteri Hukum dan HAM menerima sejumlah advokat dari TPDI yang meminta penuntasan kasus Kerusuhan Mei 1998.


Polisi Sebut Pengeroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia Bukan Anggota Ormas

4 Januari 2024

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Polisi Sebut Pengeroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia Bukan Anggota Ormas

Polisi memastikan pengeroyok anggota Satpol PP di depan Plaza Indonesia bukan anggota ormas.


Pengeroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia Positif Konsumsi Narkotika

4 Januari 2024

Ilustrasi Pengeroyokan.
Pengeroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia Positif Konsumsi Narkotika

Polisi mengatakan empat dari lima pengeroyok anggota Satpol PP di depan Plaza Indonesia positif mengonsumsi sabu dan ganja.


Christmas Carol Warisan Anies Digelar Hari Ini di Monas, Kota Tua, Sarinah, dan Bundaran HI

22 Desember 2023

Sejumlah umat Nasrani tampil dalam perayaan Hari Natal yang bertajuk Christmas Carol yang digelar secara terbuka di jalur pedestrian kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Christmas Carol Warisan Anies Digelar Hari Ini di Monas, Kota Tua, Sarinah, dan Bundaran HI

Christmas Carol merupakan program yang diinisiasi mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menyemarakan suasana Natal


Ricardo Kaka Bikin Heboh Pengunjung Mal Plaza Indonesia, Jakarta

3 Juni 2023

Momen kedatangan Ricardo Kaka dalam acara meet and greet bersama OPPO di Plaza Indonesia, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Randy
Ricardo Kaka Bikin Heboh Pengunjung Mal Plaza Indonesia, Jakarta

Ricardo Kaka menghadiri acara meet and greet bersama OPPO Indonesia di Plaza Indonesia, Sabtu, 3 Juni 2023.


Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

15 Mei 2023

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

Amnesty International Indonesia meminta pemerintahan mengusut kekerasan seksual dalam Tragedi Kerusuhan Mei 1998.


Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

7 April 2023

Warga yang melakukan penjarahan di toko-toko pada saat kerusuhan Mei 98. RULLY KESUMA
Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

Komnas Perempuan sedang menelusuri jejak kekerasan seksual Mei 1998 di Surabaya.


Parkir Liar di Seputar Grand Indonesia Tak Mempan Ditertibkan, Ini Penyebabnya

12 Desember 2022

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Aktivis Azas Tigor Nainggolan juga mempertanyakan aliran uang yang dihasilkan dari maraknya parkir liar yang dikelola secara ilegal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Parkir Liar di Seputar Grand Indonesia Tak Mempan Ditertibkan, Ini Penyebabnya

Seorang pengunjung memilih parkir liar di jalanan meski tarifnya lebih mahal dibanding parkir resmi di mal Grand Indonesia.


Car Free Day Jakarta dalam Cuaca Cerah, Warga Tumpah di Jalanan

11 September 2022

Pengunjung Car Free Day menyaksikan  atraksi saat kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2022. Kirab tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. ANTARA/Muhammad Adimaja
Car Free Day Jakarta dalam Cuaca Cerah, Warga Tumpah di Jalanan

Car Free Day Jakarta hari ini ramai, BMKG prediksi sejumlah wilayah di DKI akan hujan saat siang.