TEMPO.CO, Jakarta - Karangan bunga ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah menjaga aksi 22 Mei berdiri di Jalan M.H. Thamrin, di depan kantor Bawaslu pada Jumat, 24 Mei 2019. Seorang warga, Sarwi, 43 tahun, mengatakan karangan bunga tersebut telah terlihat berdiri sejak pagi.
Baca: Saat Kantor Bawaslu Jadi Objek Swafoto Warga Jakarta
“Tidak tahu siapa yang pasang. Saya lihat dari tadi pagi sudah ada,”kata Sarwi saat ditemui di sekitar kantor Bawaslu, Jumat siang.
Karangan bunga tersebut terpasang di depan barikade beton MCB dan pagar kawat berduri yang dipasang untuk melindungi kantor Bawaslu dari aksi unjuk rasa. Karangan bunga tersebut tertulis ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri yang tak kenal lelah menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta dari perusuh.
Karangan bunga itu dikirim dari seseorang yang menamakan diri Kassmaji 82-Solo pecinta NKRI.
Demo Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat digelar di sekitar kantor Bawaslu pada 21-22 Mei 2019. Aksi 22 Mei tersebut menolak hasil pemilihan presiden pada Pemilu 2019, yang memenangkan pasangan Joko Widodo - Maruf Amin.
Aksi massa tersebut ricuh yang menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas dan 200 lainnya mengalami luka-luka.
Baca: Cerita Warga Gang Wahid Hasyim Bangun Palang Blokade Saat Kerusuhan Bawaslu
Hingga hari ini Jalan Thamrin di depan kantor Bawaslu hingga Bundaran Hotel Indonesia masih ditutup di kedua sisinya. Sedangkan, ruas lainnya di Jalan Thamrin dari kantor Bawaslu ke Patung Kuda hanya dibuka satu sisi. Jalan yang masih dibuka tersebut, yaitu dari arah selatan ke utara atau dari Bawaslu menuju Patung Kuda. Ratusan polisi terlihat masih berjaga di sekitar kawasan Bawaslu dan Jalan M.H. Thamrin hingga Istana Negara.
