"

Reaksi Pemuda Kampung Bali Saat Tahu Kerusuhan 22 Mei Didanai

Reporter

Editor

Ali Anwar

Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan:
Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan:

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku menyesal telah ikut dalam massa perusuh yang menyerang kepolisian pada kerusuhan 22 Mei 2019. Penyesalan itu muncul setelah dia mengetahui ada dalang yang membiayai aksi tersebut.

Baca juga: Video Brimob Gebuki Pria di Tanah Abang, Saksi: Itu Memang Andri

"Aduh saya nyesel, ternyata perangnya ada bayaran," ujar seorang pemuda Kampung Bali yang tidak bersedia menyebutkan namanya dengan alasan keamanan kepada Tempo di Kampung Bali Jakarta Pusat, Ahad 26 Mei 2019. 

Dia mengira, awalnya kerusuhan di Gedung Bawaslu merupakan tawuran biasa yang lumrah terjadi saat menjelang Sahur. Sebagai anak muda, adrenalinnya merasa tergugah untuk ikut dalam barisan perusuh.

"Karena sudah lama nggak tawuran, kami ikut malam itu, kami pikir itu tawuran biasa," ujarnya dengan logat Betawi. 

Pria itu juga menceritakan saat mencari-cari batu untuk melempari polisi. Termasuk juga mencari pasta gigi untuk dioles ke bagian bawah mata untuk meminimalisasi perihnya gas air mata. 

Untungnya, kata dia, dirinya hanya ikut kerusuhan tersebut beberapa jam. Menjelang Subuh dia dan beberapa rekannya memutuskan kembali untuk beristirahat ke sebuah area Smart Parking di sebelah Masjid Al Huda Kampung Bali. "Kami nggak sampai pagi," ujarnya. 

Sekitar pukul 06.00 pagi dia tersentak dari tidurnya setelah salah satu temannya berteriak minta tolong. Saat tersadar dia melihat kawannya, Lubis, sedang dipukuli Brimob. Tak lama berselang Brimob yang telah mengepung juga melayangkan pukulan termasuk dengan pentungan ke arahnya. "Saya juga langsung digebukin," ujarnya. 

Dia juga melihat rekannya yang tidur terpisah di bagian dalam lapangan parkir: Markus dan Andri, yang menjadi sasaran amukan Brimob. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. 

Dalam video berdurasi satu menit 20 detik itu, terlihat seorang pemuda ditendang, dipukuli, dan diseret oleh sejumlah anggota Brimob. Pemuda tersebut membenarkan jika pria dalam video tersebut Andri. "Itu memang Andri, karena saat itu dia memakai celana pendek sama dengan yang di video," ujarnya. 

Dia menambahkan, setelah itu tiga kawannya dan beberapa lainnya dibawa polisi. Hingga saat ini dia belum mendapatkan kabar dari rekannya tersebut, dia bersama pemuda setempat sudah mencoba mendatangi Polda Metro Jaya, namun belum membuahkan hasil. 

Dugaan adanya aktor yang mendanai kerusuhan diungkap oleh pihak kepolisian setelah menemukan sejumlah uang di TKP kerusuhan. Selain itu, polisi mengaku mengantongi rekaman pembicaraan terkait rencana kerusuhan tersebut. 

"Kami punya bukti rekamannya antara pemberi uang dan massa yang menerimanya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya Rabu 22 Mei 2019.

Baca juga: I Yakin yang Digebuki Brimob di Tanah Abang adalah Marcus Ali

Polisi menyita uang sekitar Rp 8 juta dan US$ 2.760. Uang tersebut, kata Argo, diduga sebagai biaya operasional dan untuk massa dalam aksi kerusuhan 22 Mei tersebut. Polisi masih mencari aktor yang memberikan uang tersebut. 








Car Free Day di Kompleks Polda Metro Jaya Ditiadakan saat Ramadan

8 jam lalu

Pengunjung Car Free Day (CFD) mencoba menaiki kuda saat Pasukan Tarungga berjaga di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 5 Maret 2023. Pasukan Tarungga yang bertugas mengamankan kawasan CFD tersebut dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berfoto bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Car Free Day di Kompleks Polda Metro Jaya Ditiadakan saat Ramadan

Car free day tidak diberlakukan sementara sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya kepada masyarakat selama ramadan.


Polisi Telusuri Penyelundup Lain di Kasus Impor 535 Karung Pakaian Bekas dan Gawai Ilegal

16 jam lalu

Petugas memeriksa barang bukti saat rilis pengungkapan kasus penyelundupan barang bekas dan ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Sebanyak 535 karung pakaian, 577 handphone, 27 tablet ilegal yang didapat dari E-Commerce Alibaba dari berbagai negara dan dua tersangka berinisial JM dan OW ditangkap Polisi, hal tersebut dianggap dapat merugikan UMKM dalam negeri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Telusuri Penyelundup Lain di Kasus Impor 535 Karung Pakaian Bekas dan Gawai Ilegal

Petugas menyita 535 karung pakaian bekas, 577 unit handphone ilegal, dan 22 unit tablet.


Polda Metro Bongkar Penyelundupan 535 Karung Gombal & 577 Handphone Ilegal, dari China, Jepang dan Amerika

20 jam lalu

Barang bukti diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus penyelundupan barang bekas dan ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Sebanyak 535 karung pakaian, 577 handphone, 27 tablet ilegal yang didapat dari E-Commerce Alibaba dari berbagai negara dan dua tersangka berinisial JM dan OW ditangkap Polisi, hal tersebut dianggap dapat merugikan UMKM dalam negeri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Bongkar Penyelundupan 535 Karung Gombal & 577 Handphone Ilegal, dari China, Jepang dan Amerika

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan ratusan karung pakaian bekas dan gawai ilegal.


Larang Kembang Api dan Petasan Selama Ramadan, Polda Metro Jaya: Ganggu Kekhusyukan Orang Ibadah

20 jam lalu

Pembeli melihat berbagai jenis kembang api yang dijual di Pasar Asemka, Jakarta, Kamis, 30 Desember 2021. Sejumlah pedagang petasan dan kembang api mulai ramai di Pasar Asemka meskipun Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya melarang penjualan serta perayaan malam Tahun Baru. TEMPO / Dika Yanuar
Larang Kembang Api dan Petasan Selama Ramadan, Polda Metro Jaya: Ganggu Kekhusyukan Orang Ibadah

Polda Metro Jaya juga melarang balapan liar yang bermula dari konvoi kendaraan di jalanan selama Ramadan.


Polda Metro Sita 535 Karung Pakaian Bekas dan 577 Ponsel Ilegal

21 jam lalu

Truk yang mengangkut 535 karung pakaian bekas dan 577 unit handphone ilegal yang disita Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Sita 535 Karung Pakaian Bekas dan 577 Ponsel Ilegal

Polisi menangkap dua orang yang terlibat dalam kasus penyelundupan pakaian bekas dan ponsel ilegal.


Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan, Kuasa Hukum Korban: Arogansinya Mencapai Langit Ketujuh

1 hari lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy (kanan), Shane Lukas (kanan), pemeran pengganti pelaku AG (kedua dari kiri), pemeran pengganti sebagai korban Cristalino David Ozora (kiri) dan Shane Lukas melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan, Kuasa Hukum Korban: Arogansinya Mencapai Langit Ketujuh

Kuasa hukum korban menyebut Mario Dandy berpikir akan selalu lolos dari jeratan hukum.


Dua Waktu Rawan Kejahatan saat Ramadan, Polda Metro Jaya Imbau Warga Waspada

1 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Dua Waktu Rawan Kejahatan saat Ramadan, Polda Metro Jaya Imbau Warga Waspada

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya mewaspadai jam rawan tindak kejahatan di Ramadan 1444 Hijriah.


Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di ruangannya, Kamis, 26 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kapolres Metro Bekasi Kota Jadi Diresnarkoba Polda Metro & Kronologi dan Motif Pelaku Mutilasi Kaliurang Jadi Top 3 Metro

Top 3 Metro dimulai dari berita Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba, Diresnarkoba Polda Metro.


Jam Macet di Jakarta Saat Ramadan Diprediksi Terjadi Lebih Awal di Pagi dan Sore

3 hari lalu

Kemacetan arus lalu lintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.  Penentuan kota termacet itu didasari pada perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. TEMPO/Subekti
Jam Macet di Jakarta Saat Ramadan Diprediksi Terjadi Lebih Awal di Pagi dan Sore

Kemacetan di Jakarta diprediksi terjadi lebih awal di pagi dan sore hari pada pekan pertama Ramadan 1444 Hijriah.


Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Sulap Putusan MK ke Bareskrim Polri

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko saat menemui wartawan setelah dilantik menggantikan Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, Jumat, 13 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Sulap Putusan MK ke Bareskrim Polri

Sembilan hakim konstitusi dan dua panitera dilaporkan ke Polda Metro Jaya dalam kasus pengubahan putusan MK