TEMPO.CO, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional yang juga putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, mengungkapkan bawha dirinya diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus berita bohong yang menyebabkan keonaran oleh Ratna Sarumpaet, bukan kasus makar Eggi Sudjana.
"Jadi diperiksa sebagai saksi kasus Bu Ratna Sarumpaet bukan Bang Eggi Sudjana, jadi ada kesalahan, " ujarnya seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, malam ini, Senin, 27 Mei 2019.
Baca: Ratna Sarumpaet Ditahan, Hanum Rais Akan Diperiksa Polisi
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono membenarkan Hanum diperiksa sebagai saksi tersangka kasus makar Eggi Sudjana.
Selama pemeriksaan, Hanum ditanya 20 pertanyaan oleh penyidik soal pengetahuannya tentang penyebaran berita bohong tentang penganiyaan Ratna Sarumpaet. Tapi, Hanum enggan berkomentar lebih lanjut. Dia hanya menyatakan heran mengapa diperiksa untuk kasus Ratna Sarumpaet yang sedang disidangkan.
"Kira-kira kenapa, saya juga enggak tahu," ujar Hanum.
Dalam perkara tersebut Hanum, melalui sebuah rekaman video dengan Ratna Sarumpaet, membuat pernyataan sudah memeriksa luka lebam di wajah Ratna dan membenarkan lebam tersebut disebabkan oleh pemukulan. Hanum Rais juga sempat menuliskan di akun Twitter hasil pemeriksaan Ratna Sarumpaet tersebut dan menyatakan dia bisa membedakan luka pasca operasi atau pasca dipukuli.
Belakangan, Ratna Sarumpaet menyatakan dirinya telah berbohong mengenai penganiayaan yang dialaminya. Yang benar dia menjalani operasi sedot lemak di Jakarta.
Baca juga: Jadi Saksi Ratna Sarumpaet, Tompi Singgung Putri Amien Rais
Ratna Sarumpaet kemudian didakwa dengan dua pasal, yaitu Pasal 14 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang mengedarkan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat. Dan Pasal 28 Ayat 2 juncto 45A Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan.
etelah pengakuan Ratna Sarumpaet tadi, Hanum Rais lantas meminta maaf via Twitter karena ikut menyebarkan kebohongan Ratna. “Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah ber-tabayyun pada Ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna,” tulis Hanum Rais pada 3 Oktober 2018.
Taufiq Siddiq