Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duka Keluarga 2 Remaja Korban Rusuh 22 Mei, Identik Luka Tembak

image-gnews
Keluarga korban kerusuhan 22 Mei yang meninggal sedang menunggu jenazah Widianto Rizky Ramadhan, 17 tahun, di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga menunggu di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
Keluarga korban kerusuhan 22 Mei yang meninggal sedang menunggu jenazah Widianto Rizky Ramadhan, 17 tahun, di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga menunggu di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nurwasito menghela napas berat sambil menundukkan wajahnya. Air mukanya berubah. Ia mengaku tak tega, mengingat kembali luka yang dialami anaknya dalam peristiwa rusuh 22 Mei 2019 lalu.

Warsito adalah ayah Adam Nooryan, salah seorang dari delapan korban tewas dalam kerusuhan yang mengoyak Jakarta pada 21-22 Mei lalu.

Baca juga :

Nurwasito menuturkan anaknya tewas dengan tiga luka seperti bekas tembakan di punggung. Salah satunya tembus hingga ke dada.

Dia tak bisa menerka apakah luka tersebut karena peluru karet atau peluru tajam. "Kalau dokternya bilang itu peluru. Ditembak dari jarak dekat," katanya saat ditemui di rumahnya di Jembatan Lima Tambora, Jakarta Pusat, Senin 27 Mei 2019.

Sang ayah tak pernah menduga bahwa Selasa malam lalu merupakan saat terakhirnya bertemu dengan Adam, 19 tahun. Sang anak mengatakan ingin ikut aksi damai di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 22 Mei, keesokan harinya.

"Pulang kerja, dia masih sempat ngobrol sama saya, lalu tidur," kata Nurwasito, mengenang perpisahan pada malam itu. Sehari-hari, Adam bekerja sebagai barista di sebuah kedai kopi di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Sekitar pukul 03.00 WIB, saat hendak makan sahur, Nurwasito tak menemukan Adam di kamar tidurnya. Ternyata Adam pergi tak lama setelah dihubungi oleh seseorang. "Saya dengar dia angkat telepon dari rekannya sekitar pukul 01.00," ujar Yuliana, ibu Adam.

Dinihari itu, Yuliana sempat menghubungi Adam melalui aplikasi pesan pendek. Saat itu, Adam mengaku tengah berada di Tanah Abang. "Lalu, sekitar pukul 04.30 saya dapat telepon dari Rumah Sakit Tarakan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

19 hari lalu

Warga yang kembali dari tempat pengungsian membersihkan area sekitar rumah setelah peristiwa kebakaran dan ledakan di gudang amunisi Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

20 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

20 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

20 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.


Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

22 hari lalu

Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan menghadiri Simulasi Sispamkota menjelang Pemilihan Umum 2024, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.


Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

22 hari lalu

Personel Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Zeni TNI AD berusaha menjinakkan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana yang terlempar hingga perumahan Cluster Visalia di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Penyisiran yang dilakukan dengan mobil penjinak bahan peledak, detektor, dan peredam ledakan dengan daya eksplosif tinggi tersebut bertujuan meminimalisir serpihan sisa ledakan pada Sabtu (30/3) petang agar tidak membahayakan warga. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, mengatakan area ledakan gudang peluru sudah kembali aman.


Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

23 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

Ledakan gudang amunisi Armed TNI di Kampung Parung Linang Kabupaten Bogor mengakibatkan kerusakan berupa pecahnya kaca jendela warga.


Pangdam Jaya Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Imbas Ledakan Gudang Peluru

24 hari lalu

Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan menghadiri Simulasi Sispamkota menjelang Pemilihan Umum 2024, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pangdam Jaya Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Imbas Ledakan Gudang Peluru

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa dari ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Paldam Jaya.


Warga Pondok Aren Tangsel Temukan Satu Kotak Peluru Aktif Ketika Bersihkan Saluran Air

42 hari lalu

Ilustrasi Puluru. shutterstock.com
Warga Pondok Aren Tangsel Temukan Satu Kotak Peluru Aktif Ketika Bersihkan Saluran Air

Kapolres Pondok Aren mengatakan, rumah tempat penemuan peluru di Tangsel tersebut kosong sejak setahun yang lalu.