TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengecek kesiapan anggotanya dalam rangka pengamanan arus mudik di beberapa titik di Ibu Kota.
Lokasi yang pertama kali dikunjungi Gatot adalah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. “Pertama tujuan kunjungan ini mengecek kesiapan anggota kita dalam rangka pengamanan mudik lebaran ini. Kedua juga mengecek antusiasme masyarakat dalam lebaran ini,” kata Gatot di Stasiun Gambir, Rabu, 29 Mei 2019.
Baca: Mudik Lebaran, Warga Bekasi Bisa Titip Barang Berharga di Polres
Rencananya, selain Stasiun Gambir, Gatot akan mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta, Terminal Kampung Rambutan, serta jalan tol Jakarta-Cikarang Utama.
Di stasiun Gambir, Gatot didampingi oleh Manajemen Pengamanan PT KAI Daerah Operasi 1 Sardiyino beserta jajaran dari TNI, polisi, dan petugas Pemerintah Daerah seperti Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko. Di sana, Gatot mengecek beberapa area seperti ruang tunggu, tempat pembelian tiket, dan ruang kesehatan.
Gatot juga sempat berbincang dengan masyarakat di dalam rangkaian Kereta Api Tegal Bahari dengan rute Gambir-Tegal. Terkait pengamanan, ia menyebut sekitar 150 personel polisi disiagakan di lokasi menyambut musim mudik.
Baca: Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik Jumat Pekan Ini
Terkait pengamanan mudik, polisi telah menggelar Operasi Ketupat 2019 terhitung hari ini, 29 Mei sampai 10 Juni mendatang. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan operasi yang digelar di seluruh Indonesia itu melibatkan 160 ribu lebih personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dinas terkait, Satpol PP dan ormas.
Tito menjelaskan Operasi Ketupat 2019 memiliki karakteristik yang khas jika dibandingkan tahun-tahun lalu. Soalnya, tahun ini operasi pengamanan arus mudik tersebut berbarengan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019. “Potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam operasi tahun ini semakin kompleks," kata dia. Adapun objek pengamanan Operasi Kerupat 2019 terdiri 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, serta 3.530 objek wisata.