TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Pelaksana Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulogebang, Emiral August, memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 31 Mei sampai 2 Juni 2019.
Meski begitu, ia tidak dapat memastikan besaran lonjakan penumpang yang berangkat dari terminal tersebut. “Belum ketahuan jumlah naiknya. Diprediksi itu naiknya H-5, H-4, H-3, dilihat dari perbandingan dengan tahun lalu,” ujar Emiral di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2019.
Baca: Mudik Lebaran 2019, Terminal Pulogebang Sediakan Tiga Posko Layanan Terpadu
Menurut Emiral, pada H-4 Lebaran tahun 2017, jumlah penumpang mencapai 13 ribu orang sehari. Sementara H-3 Lebaran 2018, jumlah penumpang mencapai 11 ribu orang.
Pada tahun ini, kata Emiral, kenaikan jumlah penumpang telah terlihat sejak Sabtu, 25 Mei 2019. Dalam sehari, ada lebih dari 6 ribu penumpang yang berangkat. “Biasanya kami di Pulo Gebang sekitar 3 ribuan per hari,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Terminal Pulo Gebang telah menyediakan 965 unit bus reguler dan 200 unit bus tambahan. Bus tersebut disediakan untuk tujuan favorit, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera. Seluruhnya, kata Emiral, telah dilakukan ramp check sehingga dijamin aman saat di perjalanan.
Baca: Puncak Mudik Terminal Pulogebang Diprediksi H-5 dan H-4 Lebaran
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengecek lokasi terminal. Bersama jajaran Polda Metro Jaya dan TNI, Gatot melihat kesiapan ratusan personel yang disiagakan di lokasi tersebut.
Gatot juga sempat menempelkan sticker Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di beberapa bus. Ia juga meninjau beberapa fasilitas di Terminal Pulogebang.
