Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AZ Dibekuk Terkait Pembunuhan di Kerusuhan 22 Mei, Ketua RT Kaget

image-gnews
Pos Satpam Peruri di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tempat Irfansyah, tersangka dugaan rencana pembunuhan empat tokoh nasional ditangkap, Selasa, 28 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Pos Satpam Peruri di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tempat Irfansyah, tersangka dugaan rencana pembunuhan empat tokoh nasional ditangkap, Selasa, 28 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pria berinisoal AZ, 44 tahun yang disebut- sebut oleh polisi sebagai pencari eksekutor dan eksekutor rencana pembunuhan empat tokoh kerusuhan 22 Mei 2019 tinggal di Ciputat bersama istri dan tiga anaknya.

"Iya dia tinggal di wilayah saya bersama seorang istri dan tiga anaknya, saya malah baru tau kalau warga saya tertangkap, memang saat subuh sebelum penangkapan dia bilang mau ke bandara," kata Kaliman, ketua RT 03 RW 09 kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, tempat AZ tinggal, Rabu 29 Mei 2019.

Baca : Kondisi Terkini Markus, Pria Diduga Korban di Video Viral Brimob Brutal

Menurut Kaliman, AZ sudah tiga tahun tinggal di kontrakan diwilayahnya, dia diketahui merupakan mantan anggota TNI yang desersi.

"Dia ke sini tiga tahunan lalu, masih jadi anggota TNI dari Aceh. Dirubahnya dari TNI jadi sipil di sini, tahun lalu. Saya lihat surat dari TNI tulisannya desersi,"ujarnya.

Kaliman juga mengatakan, sebagai ketua RT pun ia terkejut dengan kabar tertangkapnya AZ. Dia memang merasa tempat tinggal tersangka sudah kosong dari beberapa hari kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kirim whatsapp ke dia tanggal 25 Mei, saya tanya apa sudah pulang kampung tetapi tidak di balas, sebelum pindah, AZ merupakan anggota TNI yang terdaftar di Aceh," ungkapnya.

Kaliman juga mengatakan bahwa AZ satu tahun belakangan tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN), hal ini diketahui bahwa AZ sering menyebarkan informasi di group Whatsapp warga yang kontra dengan calon presiden nomor urut 2 serta mengajak untuk memilih calon presiden nomor urut 02.

Baca juga :
Kerusuhan 22 Mei, Stiker Capres 02 di Mobil Tersangka Perusuh

Pantauan Tempo di rumah kontrakan yang ditinggali AZ, terdapat sepeda anak- anak dan rak sepatu yang masih banyak sendal dan sepatu milik keluarga AZ. Pintu kontrakan juga tertutup rapat dan digembok.

Sebelumnya AZ diringkus di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 21 Mei 2019 yang lalu. AZ adalah salah satu tersangka yang di tangkap polisi karena disebut sebagai pencari eksekutor dan eksekutor rencana pembunuhan empat tokoh pada kerusuhan 22 Mei. Yakni 22 Mei, alias 21-22 Mei 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Anggota Brimob memblokade massa yang berkumpul di atas jalan layang Slipi Jaya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Menurut keterangan pihak berwajib, massa yang menjadi pelaku kerusuhan merupakan warga luar DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Iqbal
Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.


Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Suasana  pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA
Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024


Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

18 Desember 2019

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 18 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana
Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

Persidangan Kivlan Zen sempat terhenti lebih dari satu bulan lantaran menunggunya selesai berobat.


Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

7 November 2019

Terdakwa penyandang dana pembelian senjata api ilegal Habil Marati memberikan keterangan pers usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 17 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

Di sidang Habil Marati, saksi ungkap terima perintah dari Kivlan Zen. Yunarto Wijaya disebut sebagai pengkhianat bangsa.


Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

1 November 2019

Menko Pulhukam lama Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menko Pulhukam baru Wiranto saat upacara sertijab di Kantor Kemenko Pulhukam, Jakarta, 28 Juli 2016. Wiranto diminta Luhut lanjutkan 18 program di Kemenko Polhukam. TEMPO/Subekti.
Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

Terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, Helmi Kurniawan alias Iwan, menganggap Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pengkhianat TNI


Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

31 Oktober 2019

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. ANTARA
Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

Saksi sebut Kivlan bilang uang (untuk membeli senjata api) dari Habil Marati. Mengaku yunior yang patuh kepada senior.


Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

31 Oktober 2019

Kivlan Zen Habil Marati Fauka Noor Farid
Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

Satu terdakwa kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei lalu bersaksi di perkara yang sama dengan terdakwa politikus PPP Habil Marati.


TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

Seorang pria berjalan melewati ban yang terbakar dalam kerusuhan 22 Mei di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Sampai saat ini, aparat dibantu masyarakat masih bersiaga di lokasi tempat terjadinya kericuhan. REUTERS/Willy Kurniawan
TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

Tim Pencari Fakta Komnas HAM merilis hasil temuan mereka atas tindakan kekerasan anggota polisi dalam kerusuhan 22 Mei lalu.


Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

Seorang anggota polisi memeriksa jalan saat menghalau massa perusuh di Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019. Kerusuhan bermula saat ada massa yang mencoba masuk Bawaslu setelah peserta aksi damai pulang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM menyatakan dari sembilan korban yang tewas di Jakarta, delapan orang di antaranya meninggal akibat peluru tajam.


Dari Demo ke Demo, Kisah Dokter Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

18 Oktober 2019

Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. ANTARA
Dari Demo ke Demo, Kisah Dokter Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

Dokter Insani disangka ikut melakukan interogasi dan tak memberikan pengobatan kepada Ninoy Karundeng yang mengalami luka akibat dianiaya demonstran