TEMPO.CO, Bogor – Memasuki liburan lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor menyiagakan personel yang ditempatkan di titik-titik rawan bencana di Bogor, terutama jalur Puncak.
Baca juga: Viral Jalur Puncak Macet Karena Longsor, Ini Penjelasan Polisi
Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor Dede Armansyah mengatakan penyiagaan satgas penanggulangan bencana tersebut berujuan untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dalam arus mudik yang disebabkan bencana alam
“Mereka ditempatkan di pos-pos pemantau yang tersedia, utamanya di lokasi rawan bencana seperti Puncak,” kata Dede kepada Tempo, Kamis, 30 Mei 2019.
Satgas bencana di jakur Puncak itu, ujar Dede, berada di Pos Gadog, Pos Megamendung, dan Pos Cisarua. “Para satgas ini telah mendapatkan pelatihan sebelumnya dan dibekali peralatan penanggulangan bencana,” kata Dede.
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Andy M Dicky mengatakan saat arus mudik lebaran nanti akan ada 22 titik pos pantau yang diisi oleh sekitar 5000 personel gabungan.
“Ada unsur TNI, Polri, pemadam kebakaran, kesehatan, dan stake holder lainnya,” kata Dicky.
Baca juga: Bogor Masih Siaga Darurat Bencana, BPBD Minta Warga Waspada
Untuk jalur Puncak saat lebaran, kata Dicky, akan ada 200 personel yang berjaga. Mengingat lokasi tersebut selain menjadi lintasan pemudik juga terdapat lokasi wisata. “Belum lagi aparat lainnya yang standby, ya kira-kira sekitar 350-400 personel untuk jalur Puncak saja,” kata Dicky.