TEMPO.CO, Bekasi - Gejala demam atau masuk angin menjadi musuh utama para pemudik yang singgah di posko kesehatan Jasa Marga di Tol Cikampek, Jumat. Posko kesehatan itu berada di Kilometer 33 Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Baca: Gerbang Tol Cikampek Utama Dibuka Satu Arah ke Trans Jawa
Perawat posko kesehatan Jasa Marga Triyani (39) mengatakan keluhan masuk angin seringkali disampaikan para pemudik yang singgah di posko yang beroperasi 24 jam itu. "Kemarin ada 15 orang. Kalau Rabu lalu ada 14 orang," ujar Triyani di posko kesehatan, Jumat 31 Mei 2019.
Triyani mengatakan para pemudik mengeluhkan berbagai penyakit. Tapi masuk angin menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan para pemudik yang menggunakan ruas tol Jakarta-Cikampek itu.
"Biasanya memang karena tidak makan. Tapi setahu saya, kalau musafir memang diperbolehkan makan," ujar Triyani.
Selain memberikan obat-obatan, Triyani juga meminta para pemudik untuk beristirahat di posko kesehatan setidaknya selama 30 menit hingga tubuh mereka bugar kembali.
Para pemudik menjalani beberapa pemeriksaan di posko kesehatan Jasa Marga itu mulai dari pemeriksaan tensi darah, detak jantung, dan kadar oksigen. Semua pemeriksaan kesehatan itu diberikan secara cuma-cuma oleh Jasa Marga.
Posko kesehatan Jasa Marga berlokasi di lima titik di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek yaitu di kilometer 18, kilometer 33, kilometer 39, kilometer 41, dan kilometer 70.
Posko kesehatan itu akan beroperasi selama 24 jam selama arus mudik mulai H-10 lebaran atau pada 26 Mei sampai 6 Juni.
"Selama arus mudik, saya tidur di posko ini. Saya bertugas sampai 4 Juni. Pada 5 Juni, saya pulang dan akan ada petugas pengganti di sini," ujar perawat yang tinggal di Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi itu.
Baca: Puncak Mudik 2019 di Tol Cikampek Diprediksi H-5 Lebaran
Salah seorang pemudik yang singgah di posko kesehatan itu Supono (43) mengaku terbantu dengan perawatan kesehatan di tol Cikampek tersebut.
"Memang melelahkan, bermacet-macetan di jalan. Tapi, memang sudah tradisi setahun sekali berkumpul dengan keluarga seluruhnya. Jadi, mau macet atau apa, ya hajar terus," ujar Supono yang mengaku ingin mengunjungi kerabatnya di Cikampek.