TEMPO.CO, Jakarta -Situasi arus kalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau disingkat Tol Cikampek masih cukup padat pada H-3 Lebaran, Ahad, 2 Juni 2019.
Akhirnya Jasa Marga memberlakukan sistem contraflow mulai pukul 10.15 untuk mencairkan kemacetan tersebut.
Baca juga : Pagi Ini Tol Cikampek Padat Lagi Setelah One Way Diakhiri
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 29 sampai Km 70," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Ahad siang, 2 Juni 2019.
Menurut dia, contraflow yang dibuka terintegrasi dengan jalur satu arah Tol Trans Jawa mulai kilomter 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2019. Pada puncak arus mudik lebaran 2019 yang diperkirakan pada H-4 lebaran, sejumlah titik di Tol Jakarta-Cikampek-Cipali mengalami kepadatan volume kendaraan pemudik. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
"Kami mengimbau kendaraan bus dan non golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal," kata dia.
Irra menambahkan, sampai dengan H-4 pada musim mudik tahun ini, sebanyak 198.957 kendaraan pemudik dari Jakarta bergerak menuju Tol Trans Jawa melalui gerbang Tol Cikampek utama, naik 182 persen dari volume normal 70.452.
Baca juga :
129 Ribu Lebih Kendaraan Masuk Tol Trans Jawa Via Tol Cikampek
"Sementara yang ke GT Kalihurip Utama tujuan Bandung jumlah 90.532 kendaraan, turun sebesar 2,89 persen dari normal 93.227 kendaraan," kata dia.
Maka dari itu, total kendaraan yang menuju arah Timur via gerbang Tol Cikampek adalah sebanyak 289.489 kendaraan, naik sebesar 76,86 dari normal 163.679 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 39 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 737.641 kendaraan sejak H-7 s.d H-1.