TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi alias sopir bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat dari berbagai perusahaan otobus (PO) harus menjalani tes kesehatan dan tes urine sebelum membawa bus penumpang mudik 2019.
“Kita ditugaskan dari sudin (suku dinas kesehatan) melakukan pemeriksaan pengemudi H-7 hingga H+7 dari jam 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Pengemudi yang datang yang sebelumnya sudah disuruh sama Dishub (Dinas Perhubungan) akan kita periksa,” ujar Via, salah satu dokter yang bertugas di Terminal Kalideres, Ahad, 2 Juni 2019.
Baca juga : H-3 Lebaran, Tol Cikampek Masih Dipadati Kendaraan Pemudik
Via mengatakan, setiap pengemudi akan menjalani pengecekan tensi, kadar gula darah, alkohol respirasi dan tes urine.
“Sampai pagi ini sudah 115 pengemudi yqng dicek, 79 laik jalan, yang laik dengan catatan 33 orang dan yang tidak laik ada 3 orang,” kata Via. Tidak laik artinya tak boleh mengemudikan bus dahulu.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum, beberapa pengemudi memiliki kadar gula yang mendekati ambang bawah yakni 80.
Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan menganjurkan pengemudi untuk mengonsumsi teh manis ketika berbuka puasa. Untuk pengemudi yang laik dengan catatan, didapati kondisi dengan tensi sedang di rentang 140-160 dan gula di atas 200 ml.
“Pengemudi dengan catatan boleh jalan, tapi kita berikan obat untuk lima hari. Nanti kalau balik ke sini lagi akan diperiksa kembali,” kata dokter yang biasanya bertugas di Puskesmas Palmerah itu.
Sedangkan, tiga pengemudi yang tidak lain untuk mengemudi ditemukan hasil pemeriksaan tensi di atas 160 dan kadar gula di atas 200 dengan gejala seperti ngantuk berat dan berjalan sempoyongan.
Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, petugas kesehatan akan menjelaskan kondisi kesehatan pengemudi dan memberikan surat kesehatan laik pengemudi.
Baca juga :
Awas Maling Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Simak Tips dari Polisi
Sementara itu, salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Aquino Sihotang mengatakan, setiap pengemudi yang memasuki Terminal Kalideres akan diminta untuk cek kesehatan.
“Ditanyakan dulu sudah pernah cek atau belum. Kalau belum ada surat hasil pemeriksaan, KTP pengemudi akan diambil, kita arahkan ke posko pemeriksaan,” demikian Aquino tentang tes kesehatan para pengemudi bus arus mudik tersebut.
ANTARA