TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat berdatangan untuk menyaksikan pemakaman Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 2 Juni 2019. Cukup banyak di antara mereka yang memuji kepribadian Ani Yudhoyono semasa hidup.
Baca:
Di TMP Kalibata, Makam Ani Yudhoyono Sebelah Ainun Habibie
Di antaranya adalah Mutirah, 55 tahun, warga asal Pancoran, Jakarta Selatan. Dia mengatakan sengaja datang ke TMP Kalibata untuk melihat langsung proses pemakaman.
Menurut Mutirah, sosok Ani Yudhoyono sangat melekat di hati masyarakat sebagai pendamping setia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI dua periode 2004-2014. "Kesetiaannya pasangan ini membuat saya bersimpati."
Sedangkan, James Yohanes, 48 tahun, warga Cikoko, Jakarta Selatan, mengenang perempuan penyuka fotografi itu karena kedekatannya dengan rakyat. Dia di antaranya terkesan ketika mengetahui Ani Yudhoyono memberangkatkan petani pergi ibadah haji.
Baca Juga:
Baca:
Pemakaman Ani Yudhoyono, Begini Rekayasa Lalu Lintas Sekitar TMP Kalibata
Sutomo Arifin, 56 tahun, berbeda. Pria asal Kota Bekasi ini menyebut Ani Yudhoyono sosok wanita nasionalis yang bisa menjadi teladan masyarakat. "Yang saya tahu juga Bu Ani sering membantu warga yang terkena musibah melalui jalur yang dia punya," katanya menambahkan.
Pantauan Tempo ratusan bahkan seribuan orang rela berdiri untuk menunggu kedatangan jenazah Ani Yudhoyono di seberang TMP Kalibata. Ani Yudhoyono meninggal dalam perawatan di National University Hospital pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu, 1 Juni 2018. Dia berpulang di usia 67 tahun.