TEMPO.CO, Jakarta - Pusat belanja Sarinah, tepat di seberang Gedung Bawaslu RI, mengalami kerusakan di banyak sudut dan bagiannya akibat demonstrasi dan kerusuhan 22 Mei lalu. Di antaranya adalah bagian jalan masuk yang koyak karena batuan pavingnya raib.
Baca:
Kerusuhan 22 Mei, Jokowi Bantu Warung Ismail Rp 7,5 Juta
Perbaikan dan penataan ulang masih dilakukan pengelola di bagian itu hingga Jumat malam, 31 Mei lalu. "Petugas telah merapikan konblok (batu paving) sejak Selasa, 28 Mei 2019, biar pintu masuk bisa dibuka kembali dan bisa dilewati kendaraan," kata Rico, petugas satuan pengamanan saat itu.
Tulisan gedung Sarinah yang rusak pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA
Batu memang menjadi bagian penting dalam kerusuhan 22 Mei lalu. Polisi, misalnya, mengungkap sejumlah tersangka karena menyuplai batu kepada massa perusuh. Modus ambulans bawa batu juga diungkap polisi dalam peristiwa yang sama.
Usai kerusuhan, sebanyak 87 karung batu dan enam truk isi sampah lainnya termasuk pecahan batu juga dikumpulkan dari sekitaran Gedung Bawaslu sisa kerusuhan.
Tulisan Sarinah yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu tampak sudah diperbaiki, Jumat, 31 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
Menurut Rico, batuan paving yang hilang berada di lokasi yang sama dengan pos tiket yang juga dirusak pada malam terjadinya kerusuhan. Beruntung tak ada petugas yang menempati pos tersebut pada saat yang bersamaan.
Baca:
Buat Video Ujaran Kebencian dan Hoax, Eks Tentara AS Ditangkap
Kerusuhan buntut demo menolak hasil pemilu itu sempat memaksa Sarinah tutup pada 22-25 Mei 2019. Pusat belanja itu dibuka kembali per 26 Mei 2019. Saat itu rumah makan cepat saji McDonalds paling parah terdampak kerusuhan.
Demonstran terlibat kericuhan dengan aparat saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Akibat kericuhan ini, situasi di sekitar M.H Thamrin, baik dari arah Tanah Abang, Sabang, maupun Monas, lumpuh dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. TEMPO/Subekti.
Begitu juga dengan logo karakter merah bertuliskan Sarinah persis depan McD. Logo tersebut dirusak. Huruf S, A, dan R patah dan berjatuhan sebelum kini dipasang kembali menjadi kalimat semula: Sarinah.