TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kepada para sopir bus yang membawa para pemudik agar beristirahat setelah mengendarai bus selama empat jam.
"Pesan saya kepada pemudik untuk tetap menjaga ketertiban ketika di jalan. Jangan lupa untuk mengingatkan kepada sopir untuk beristirahat 4 jam sekali. Walaupun pemeriksaan semua sopir sehat, namun jangan sampai kelelahan," kata Idris di Depok, Senin, 3 Juni 2019.
Baca: H-3 Lebaran, Polisi Sebut Masih Banyak Warga Ibu Kota Belum Mudik
Idris mengatakan pemerintah kota Depok juga telah menjadwalkan pemeriksaan armada bus yang diberangkatkan. Petugas kesehatan, dokter dan perawat disiagakan pada H-7 dan H+7 Lebaran.
Pemeriksaan kesehatan bagi sopir ini, kata Idris, sangat penting karena keselamatan jiwa para penumpang ada di tangan sopir tersebut. "Kalau sopirnya sehat tentunya akan mempengaruhi saat mengendarai bus tersebut," ujarnya.
Selama pemeriksaan, para sopir tersebut dinyatakan layak untuk mengemudikan bus tersebut. "Selama pemeriksaan kesehatan dilakukan tes urine dan hasilnya semua negatif," kata Idris.
Baca: Sampai H-3, Pemudik dari Stasiun Pasar Senen Capai 215 Ribu Orang
Menurut Idris, petugas Dinas Perhubungan juga telah disiapkan untuk melakukan pengecekan armada setiap hari. Pemerintah, kata dia, telah melakukan persiapan maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan Kota Depok, kata Idris, telah memeriksa kesehatan sopir dan kondektur bus yang akan membawa penumpang mudik ke kampung halaman untuk memastikan kesehatan mereka.
Dinkes menyiapkan tujuh lokasi posko kesehatan mudik yang terletak di Pintu Tol Cijago, Margo City, Pos Pengamanan (Pospam) Margonda, Pos Pelayanan (Posyan) Terminal Jatijajar, Simpang Sengon, Simpang Dinasty Cinere, serta Simpang Cibubur.