TEMPO.CO, Jakarta - Pos layanan kesehatan Terminal Lebak Bulus mencatat 70 persen sopir bus mudik Lebaran, yang memeriksa kesehatan, mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca: Mudik Lebaran, Jasa Marga: Puncak Arus di Tol Cikampek Kemarin
Dokter Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Bella Yuspita, mengatakan tak hanya sopir, kernet maupun penumpang yang datang memeriksakan diri di poskonya mengalami tekanan darah tinggi.
"Jika dipersentasikan dari 10 orang yang diperiksa, tujuh di antaranya memiliki tekanan darah tinggi," kata Bella saat ditemui di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 3 Juni 2019.
Ia menuturkan posko kesehatan telah dibuka sejak 31 Mei lalu. Posko kesehatan rencananya akan dibuka sampai 9 Juni mendatang. Setiap hari ada 25-30 orang yang memeriksa kesehatannya di Posko yang didirikan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.
Petugas, kata dia, akan membantu memeriksa kesehatan sopir, penumpang maupun petugas terminal yang mau diperiksa. "Kalau ditemukan ada gejala sakit maka langsung diberi obat. Sebab banyak juga yang mengalami batuk, flu dan pusing."
Baca: Arus Mudik Lebaran dari Terminal Kampung Rambutan Memuncak H-3
Menurut Bella, banyak sopir bus mudik Lebaran yang mengalami tekanan darah tinggi karena kelelahan, banyak merokok, kadar kolestrol tinggi dan kurang tidur. Jika ditemukan sopir yang mengalami tekanan darah tinggi, kata dia, petugas akan memintanya untuk berisitirahat sejenak, lalu cek ulang tensi darahnya. "Kalau tinggi mencapai lebih dari 120/80, maka kami beri obat."