TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Istiqlal siap menampung sampai 200 ribu jemaah salat Idulfitri 1440 Hijriah yang jatuh Rabu, 5 Juni 2019. Badan Pengelola Masjid juga telah memastikan persiapan salat Id sudah 100 persen.
"Untuk daya tampung Masjid Istiqlal siap menanpung 150 ribu sampai 200 ribu jemaah Salat Id," kata Kepala Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Juni 2019.
Baca: Gereja Katedral Sediakan Lahan Parkir Bagi Jemaah Salat Idulfitri
Abu mengatakan shaf jemaah akan dipisah menjadi dua bagian antara laki-laki dan perempuan. Pengelola masjid pun akan menempatkan petugas shaf di setiap pintu masuk untuk mengarahkan masyarakat.
Semua kesiapan sarana salat Idulfitri, kata Abu, sudah diperiksa dan diperbaiki, mulai dari arus listrik, air wudu, pengeras suara hingga keamanan. Seluruh petugas kebersihan masjid sebanyak 70 personel sudah dikerahkan untuk menyiapkan area salat Idulfitri.
Baca: Polisi Kerahkan Personel Jaga Keamanan Lokasi Salat Idul Fitri
Pengelola Masjid Istiqlal juga sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi jemaah, yaitu di Lapangan Banteng, Kantor Kementerian Agama, Hotel Borobudur, Gereja Katedral. Karena sedang direnovasi, lahan parkir di Istiqlal hanya cukup menampung 300 kendaraan roda empat.
Abu mengatakan Salat Idulfitri akan dimulai pada pukul 07.00 pagi. Bertindak sebagai imam dan khatib di Masjid Istiqlal adalah mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar. "Untuk tema khutbah tahun ini Idulfitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan," ujarnya.