TEMPO.CO, Depok – Guna mengurai kepadatan selama arus mudik Lebaran 2019. Tol Cinere-Jagorawi atau Tol Cijago seksi II dibuka secara fungsional sejak Senin, 3 Juni kemarin hingga 7 hari ke depan.
“Sesuai jadwal pusat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT. Translingkar Kita Jaya (TLKJ) hari ini dibuka sementara,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana kepada Tempo, Senin, 3 Juni 2019.
Baca: Tol Cijago Seksi II Ditargetkan Beroperasi April 2019
Dadang mengatakan pembukaan jalur tol yang masih tahap penyelesaian itu untuk mendukung pergerakan saat libur lebaran. “Kemarin saya tegaskan, bahwa pembukaan dalam seminggu ini sifatnya sementara, setelah itu ditutup lagi,” kata dia.
Adapun salah satu alasan dinas belum memberikan rekomendasi untuk Tol Cijago seksi II tersebut dibuka secara permanen karena jalan pendukungnya belum memadai. “Di Margonda Juanda perlu overpass, di Kukusan perlu pelebaran jalan Bungur hingga Simpang Gong Sibolong. Jika tidak diintervensi akan terjadi kemacetan di sekitar pintu keluar,” kata Dadang.
Secara terpisah, Direktur PT Translingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin mengatakan pengoperasian jalan tol fungsional itu dilaksanakan selama tujuh hari mulai H-2 hingga H+4 Lebaran atau pada 3 Juni hingga 10 Juni 2019. “Masih Uji coba fungsional untik mengurai kelancaran dan membantu arus mudik Lebaran,” kata dia.
Sejumlah kendaraan melintas di gerbang Tol Kukusan 2 di Tol fungsional Cinere - Jagorawi seksi II di kawasan Beji, Depok, 3 Juni 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Meski begtiu, kata Hilman, secara teknis pengoperasional Tol Cijago seksi II seharusnya sudah dapat beroperasi secara permanen mengingat kesiapannya sudah mencapai 99,99 persen. “Secara teknis TLKJ sudah siap untuk mengoperasikan, tapi kan BPJT harus berkoordinasi dengan perhubungan, pemda dan lain lain,” ujarnya.
Ruas tol sepanjang 5,5 kilometer tersebut merupakan bagian dari proyek Jakarta Outering Ring Road II (JORR 2) yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing.
Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor yang telah beroperasi sejak tahun 2012, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.
Bila Tol Cijago Seksi I dan II sudah tersambung dan sudah operasional, maka akan mempersingkat jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju ke Kota Jakarta dan Depok. Selain itu, nantinya kehadiran jalan tol ini akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.