TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk mencatat jumlah kendaraan pemudik yang melintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jalan Tol Trans Jawa mencapai 429.935 unit. Jumlah itu tercatat sejak H-7 sampai H-2 Lebaran.
"Jumlah itu berdasarkan catatan di Gerbang Tol Cikampek Utama," kata Juru bicara Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, Selasa, 4 Juni 2019.
Baca: Kemenhub Siapkan Enam Strategi Arus Balik Lebaran 2019
Hendra mengatakan pencapaian puncak arus mudik itu terjadi pada H-4 lebaran 2019 atau pada 1 Juni lalu, dengan lalu lintas kendaraan mencapai lebih dari 87 ribu kendaraan.
Adapun khusus lalu lintas pada H-2 sampai pagi tadi pukul 06.00, tercatat 67.572 kendaraan melalui Gerbang Tol Cikampek Utama. Angka tersebut naik sebesar 192 persen dari Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal sebanyak 23.153 kendaraan. "Walaupun kenaikan volume lalulintas menjelang Lebaran tidak terlalu signifikan dan relatif lancar, diberlakukan rekayasa lalu lintas," kata Hendra.
Rekayasa itu adalah one way dari kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 06.25 WIB sampai dengan 15.30 WIB.
Baca: Berlakukan One Way di Tol, Jasa Marga: Tetap Hati - hati
"Kalau sekarang di GT Cikampek Utama kedua arah terpantau ramai lancar baik arah menuju timur melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan ataupun sebaliknya kendaraan dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan menuju arah Jakarta," kata Hendra.
Jasa Marga mengimbau pengguna untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan, memperhatikan rambu-rambun dan arahan petugas di lapangan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan isi bahan bakar kendaraan sampai penuh sebelum memulai perjalanan.