TEMPO.CO, Jakarta - Animo masyarakat untuk menggunakan kereta moda raya terpadu (MRT) saat libur Lebaran 2019 melonjak. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyampaikan, jumlah penumpang khususnya di akhir pekan bertambah dari 40 ribu menjadi sekitar 60 ribu.
"Animonya naik di atas rata-rata. Untuk hitungan liburan sudah cukup tinggi," kata Kamaluddin saat dihubungi, Selasa, 4 Juni 2019.
Meski warga antusiasi naik MRT, Kamaluddin memastikan, pihaknya tak akan menambah armada selama libur Lebaran tahun ini. Itu artinya, PT MRT tetap hanya mengoperasikan tujuh rangkaian kereta selama 1-9 Juni 2019.
Baca: 18 Destinasi Wisata di Jakarta Ini Buka di Hari Kedua Lebaran
Pada hari biasa, PT MRT menjalankan 14 rangkaian kereta. Alhasil, selama libur Lebaran ini, waktu tunggu kedatangan kereta Ratangga menjadi lebih lama dari lima menit menjadi 10 menit. "Kami tidak akan mengubah frekuensi kesepakatan dengan Dishub," ucap Kamaluddin.
Jam operasional MRT pada libur Lebaran 3-7 Juni 2019 bakal berjalan seperti biasa, yakni pukul 05.00-24.00 WIB.
Baca juga: Salat Idul Fitri di Ancol Bisa Tampung Puluhan Ribu Orang
Kemarin pemerintah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2019. Keputusan itu diambil setelah pemerintah menggelar sidang isbat di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 3 Juni 2019.