TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyatakan pengamanan malam takbiran Lebaran 2019 nanti akan dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor. Ini berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu. “Seluruh Polres akan lakukan apel sore ini,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Selasa, 4 Juni 2019.
Baca:
Malam Takbiran, Ancol Sediakan Kapasitas Parkir 29 Ribu Kendaraan
Argo menjelaskan, polisi telah mendirikan pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta sejak Operasi Ketupat Jaya 2019 dimulai 29 Mei lalu. Tak merinci jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan malam takbiran nanti, Argo mengatakan Polda Metro Jaya dalam hal ini bersifat sebagai back up. “Kalau misal nanti dibutuhkan kami akan melakukan kegiatan,” kata dia.
Polisi, kata Argo, mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan konvoi malam takbiran agar menaati aturan lalu lintas yang ada. Ia juga meminta agar peserta konvoi tak menyeberang dari wilayah tempat tinggalnya.
Argo mencontohkan, rombongan konvoi yang berasal dari Depok agar tidak menyeberang ke wilayah lain. Begitu juga sebaliknya. “Jadi dilakukan di wilayah masing-masing di sana,” ujar Argo.
Baca:
Malam Takbiran BMKG Jakarta Cerah Berawan
Operasi Ketupat Jaya 2019 yang digelar 29 Mei-10 Juni melibatkan 6.226 personel gabungan. Jumlah itu terbagi menjadi 3.206 personel Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya, 2.375 personel Satgas Kepolisian Resor, 90 personel Tentara Nasional Indonesia, 455 personel Pemerintah DKI Jakarta, serta 100 personel Jasa Marga.
Polisi juga telah mendirikan 118 pos pengamanan dan pelayanan yang terdiri dari 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, serta 2 check point sepeda motor. Pos tersebut tersebar di 13 Polres di jajaran Polda Metro Jaya.