"Semua yang masuk rumah sakit, semuanya free," ujar Zulkifli saat menyambut kedatangan Anies yang mengunjungi dirinya dalam acara open house di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019. Menurut Zulkifli, dengan membebaskan biaya operasi dan perawatan maka Pemprov DKI telah membantu meringankan beban masyarakat. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan korban kerusuhan 22 Mei sebagian berprofesi sebagai pedagang keliling dan tukang ojek. "Belum tentu (mereka) ikut demo," ujarnya.
BACA: Polisi Akan Selidiki Dalang di balik Kerusuhan 22 Mei
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan pemerintah DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan masyarakat yang menjadi korban dalam Aksi 22 Mei 2019. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS atau Dinas Kesehatan. Menurut dia, hal itu sesuai dengan UU Kesehatan nomor 35 dan Permenkes 64 tentang penanggulangan kesehatan.
Menanggapi pujian Zulkifli, Anies Baswedan menegaskan kondisi keamanan ibu kota saat ini sudah terkendali. Dia menyebut pawai malam takbiran yang sudah kembali diberi izin pun bisa berlangsung damai. "Ini menandai kondisi Jakarta yang kondusif. Bahkan masyarakat merasakan perayaan tadi malam," ungkap Anies.
BACA: Tersangka Pelaku Rusuh 22 Mei Hilang Setelah Diciduk Polisi
Data dari Dinkes DKI menyebutkan 347 orang luka dalam kerusuhan 22 Mei. Tercatat 271 luka ringan, 16 luka berat,dan 33 orang nontrauma. Sebanyak delapan (8) orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang berawal dari unjuk rasa menolak hasil pemilu di Kantor Bawaslu.
IRSYAN HASYIM