Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja 19 Tahun Jadi Korban Pengeroyokan Saat Malam Takbiran

image-gnews
Halte Transjakarta yang berada di dekat eks Hotel Alexis di Jalan R.E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, 29 Januari 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Halte Transjakarta yang berada di dekat eks Hotel Alexis di Jalan R.E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, 29 Januari 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika umat muslim sedang bersiap menyambut Idul Fitri, sebuah aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Pemandangan III, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu dini hari, 5 Juni 2019 sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang remaja 19 tahun, ASA, menjadi korban pengeroyokan dalam insiden di malam takbiran itu.

"Korban mengalami luka robek di pipi kanan, telinga kanan, tengkuk, punggung dan di tangan kiri," kata Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Komisaris Julianthy dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2019. Julianthy mengatakan, korban merupakan warga Jalan Budimulia, Pademangan Barat Jakarta Utara.

BACA: Polisi Tak Temukan Bendera Tauhid dalam Pengeroyokan di Setiabudi

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan Ajun Komisaris Made Oka menjelaskan, pengeroyokan bermula saat korban dan teman-temannya melaksanakan takbir keliling dan melintas di Jalan Gunung Sahari depan Mangga Dua Square. Kemudian, ujar Made, rombongan korban bertemu dengan rombongan pelaku di tempat kejadian perkara.

"Lagi takbir keliling, lewat, kemudian mungkin ada salah paham di sana," kata Made.

Made melanjutkan, rombongan pelaku lantas mengejar rombongan korban. Saat pengejaran, korban tertinggal dari teman-temannya dan dikeroyok oleh para pelaku hingga dihujani sabetan parang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Pengeroyokan Terjadi kala Sahur on the Road

Polisi telah menetapkan satu tersangka dengan inisial FS, 20 tahun. pelaku adalah warga Jalan Pisang Batu, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat. Dia membacok korban menggunakan senjata tajam jenis parang.  

Made mengatakan, pelaku utama FS dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Polisi, kata Made, juga telah mengamankan dua pelaku lain. "Yang dua orang lagi masih kita dalami dalam penyelidikan," kata dia.

M YUSUF MANURUNG

KOREKSI: Judul dan naskah berita ini sudah diubah pada Jumat, 7 Juni 2019  untuk meralat kekeliruan tentang kondisi korban pengeroyokan. Korban ASA  mengalami luka dan tidak tewas. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini. Terimakasih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Lapor Polisi Usai Ribut dengan Stafsus Arsjad Rasjid di Menara Kadin, Begini Kronologi Versi Umar Kei

7 hari lalu

Suasana memanas ketika kelompok pendukung Arsjad Rasjid berhadapan dengan sejumlah preman yang dikerahkan oleh Anindya Bakrie, di Menara Kadin, Senin, 16 September 2024. Istimewa
Saling Lapor Polisi Usai Ribut dengan Stafsus Arsjad Rasjid di Menara Kadin, Begini Kronologi Versi Umar Kei

Selang sehari, giliran pihak Umar Kei yang melaporkan balik staf khusus Arsjad Rasjid atas kasus yang sama yakni dugaan penganiayaan.


Polisi Buru Pelaku Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Gunung Putri

8 hari lalu

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Polisi Buru Pelaku Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Gunung Putri

Polisi buru pelaku penganiayaan cungkil bola mata di acara Vespa Gunung Putri, Bogor.


Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

8 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.


Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

9 hari lalu

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis menghadiri saat PC akan diperiksa oleh Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 26 Agustus 2022. PC diperiksa sebagai tersangka pada kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat, sementara suami PC, Irjen Ferdy Sambo sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.


Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

9 hari lalu

Suasana memanas ketika kelompok pendukung Arsjad Rasjid berhadapan dengan sejumlah preman yang dikerahkan oleh Anindya Bakrie, di Menara Kadin, Senin, 16 September 2024. Istimewa
Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.


Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

11 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.


Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

12 hari lalu

Ilustrasi perguruan silat. Shutterstock
Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala


Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

13 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)


Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/aksi anarkis/pengeroyokan. Shutterstock
Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

Seorang pelajar SMK di Malang jadi korban pengeroyokan anggota PSHT. Sempat koma dan dirawat di RS, akhirnya meninggal.


Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

15 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.