TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki perayaan Idul Fitri hari kedua, Kamis 6 Juni 2019, ribuan warga Jakarta menyerbu pusat-pusat hiburan dan wisata di Ibu Kota. Selain Ragunan dan Ancol, taman Monumen Nasional (Monas) juga merupakan lokasi favorit warga Jakarta menghabiskan waktu libur lebaran bersama keluarga.
Di Monas, selain mengunjungi museum diorama sejarah bangsa, cawan dan puncak Monas, wisatawan juga berbondong-bondong naik delman mengelilingi taman di pusat Jakarta itu.
Delman-delman dengan bendera dan umbul-umbul aneka warna tersebut masing-masing ditarik seekor kuda, berjejer rapi di depan pintu masuk kawasan IRTI Monas. Bagi pengunjung yang ingin berkeliling Monas menggunakan delman, mereka perlu merogoh kocek sekitar Rp 100-150 ribu.
BACA: Pasca Pemilu, Warga Kerap Ajak Selfie dengan Polisi di Monas
"Awalnya kusir delman minta harga Rp 200 ribu, kemudian saya tawar Rp 100 ribu," ujar salahsatu wisatawan, Juniarti, yang ditemui Tempo di Monas, Kamis, 6 Juni 2019. Juniarti bersama dua anaknya dan suaminya baru saja naik delman, berkeliling Monas, sampai melewati Stasiun Gambir. Menurut Juniarti, harga tersebut masih wajar karena memang sekarang momen liburan.
Para kusir delman sendiri menikmati rejeki nomplok mereka di musim libur Lebaran kali ini. Seoranbg kusir delman bernama Udin mengaku memperoleh lebih banyak pendapatan ketimbang hari biasa. Pria yang sudah 20 tahun menjadi kusir delman di Monas ini menuturkan, di hari kedua lebaran ini, ia telah mendapatkan lima penumpang sejak pagi hari. "Biasanya seharian cuma dua penumpang," kata Udin.
Soal tarif, Udin mengaku menyesuaikan harga dengan rute yang akan dilalui penumpangnya. “Kalau mau keliling Monas lewat depan Istana, ya Rp 150 ribu," katanya. Tapi, kata Udin lagi, penumpang boleh melakukan tawar menawar. Naiknya tarif delman di Monas memang tak terhindarkan. Pasalnya, iuran yang harus disetorkan kusir delman juga ikut naik. "Biasanya iuran sehari Rp 30 ribu, tapi liburan kali ini iuran naik jadi Rp 50 ribu," katanya. Iuran itu, kata Udin, dibayarkan pada pengelola taman Monas.
BACA: Acara Alumni 212 di Monas Belum Mendapat Izin
Tak berbeda dengan kawasan wisata lain, hari ini Monas masih terus ramai dikunjungi masyarakat hingga sore hari. Berdasarkan pantauan Tempo sekitar pukul 16.00 WIB, para pengunjung masih memadati sudut Monas, mulai dari bagian taman, cawan Monas hingga di area olahraga.
Arief Arifin, salah satu pengunjung yang ditemui Tempo menuturkan, ia sengaja membawa keluarga besarnya berwisata di Monas atas permintaan keponakan-keponakannya. "Keluarga saya datang dari Jawa, kebetulan di Monas lebih ekonomis," katanya pria berusia 45 tahun ini.
Selain Arief, sejumlah pengunjung juga terlihat mengantre di antrean halte kereta wisata.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Munjirin mengatakan, sejak dibuka pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB, sudah tercatat sebanyak 24.611 wisatawan mengunjungi Monas hari ini. "Hampir 9 ribu orang masuk ke tugu Monas," katanya Kamis 6 Juni 2019.
Kawasan Monas sendiri hari ini akan dibuka hingga pukul 22.00 WIB. Suguhan hiburan air mancur menari pun akan ditampilkan secara gratis pada malam hari. Pertunjukan itu dimulai pukul 19.30 WIB.
Munjirin mengimbau warga masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dan menjaga kebersihan kawasan wisata Monas.
INGE KLARA SAFITRI
