Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hingga Lebaran Kedua, Pemudik Masih Padati Bus Tujuan Jawa Tengah

image-gnews
Sejumlah pemudik antre memasukkan barangnya ke bagasi bus saat mudik bareng pedagang martabak Bali di Denpasar, Bali, Kamis 30 Mei 2019. Ratusan pedagang yang berasal dari Jawa Tengah tersebut menggelar mudik bersama menggunakan angkutan bus untuk mencegah anggotanya mengendarai sepeda motor sehingga mengurangi risiko kecelakaan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Sejumlah pemudik antre memasukkan barangnya ke bagasi bus saat mudik bareng pedagang martabak Bali di Denpasar, Bali, Kamis 30 Mei 2019. Ratusan pedagang yang berasal dari Jawa Tengah tersebut menggelar mudik bersama menggunakan angkutan bus untuk mencegah anggotanya mengendarai sepeda motor sehingga mengurangi risiko kecelakaan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pada hari kedua Lebaran 2019, masih ada pemudik dari Kabupaten Tangerang, Banten memadati bus ke berapa kota di Jawa Tengah dan Lampung.

Baca: Sebelum Lebaran, Anies Lunasi Utang ke Anak Bontot

"Laporan petugas di lapangan bahwa pol bus di Pasar Kemis, Balaraja, Sepatan dan Cikupa, masih menaikkan penumpang untuk mudik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Kamis 7 Juni 2019.

Ari mengatakan bus tersebut tujuan Liwa, Lampung, Purwokerto, Slawi, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalinga (Jateng) dan jurusan Cirebon dan Kuningan (Jawa Barat).

Pemudik yang berangkat pada H+2 tersebut mayoritas adalah pedagang makanan dan minuman untuk berlebaran di kampung halaman setelah berjualan di Kabupaten Tangerang.

Bahkan ada sebagian pemudik yang masih menunggu bus yang datang dari arah Jawa Tengah karena pemudik telah membeli karcis beberapa hari setelah puasa.

Hal tersebut terkait pemudik menggunakan sepeda motor sebanyak 236.392 unit kendaraan yang melintas di jalan Raya Serang, merupakan jalur utama non tol ke arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Kepala Pos Pelayanan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Ipda AA Surya mengatakan petugas juga mencatat terdapat 52.471 unit kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman terutama dengan tujuan Sumatera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemantauan itu juga terdapat sebanyak 208 armada bus dengan tujuan ke berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur.

Demikian pula bus membawa pemudik dengan tujuan beberapa kota di Bengkulu, Lampung, Sumsel dan Jambi.

Namun pemantauan pemudik menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan bus itu dimulai sejak H-7 sampai Kamis siang.

Dalam catatan petugas bahwa terdapat 236.392 unit sepeda motor dan sebanyak 52.471 unit mobil pribadi dan dominan tujuan Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Pemudik melintasi jalan Raya Serang sebagai jalur utama ke arah Pelabuhan Merak atau sebaliknya menuju Jakarta dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat, Jateng dan Jatim.

Baca: Lebaran Kedua, Tol Trans Jawa Dibuka Satu Arah Sepanjang 118 Kilometer

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan pemudik menggunakan bus dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas mencapai tujuh persen pada Lebaran tahun ini. Untuk itu, Pemkab Tangerang menyediakan 13 bus mudik gratis yang merupakan subsidi dari dana APBD setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

1 jam lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

16 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

18 jam lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

19 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

21 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

23 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

1 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

1 hari lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

1 hari lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.