TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada sekitar sejuta warga ke luar Jakarta hingga hari Lebaran, 5 Juni 2019. Jumlah warga yang meninggalkan Jakarta itu terhitung sejak hari pertama Operasi Ketupat Jaya 2019 pada tanggal 29 Mei hingga hari H Idul Fitri 1440 Hijriah pada 5 Juni kemarin.
Baca: H+1 Lebaran, Gelombang Arus Balik Tiba di Stasiun Gambir
Baca Juga:
Berdasarkan data Kamis ini, 1.029.195 orang tersebut meninggalkan Jakarta lewat titik-titik pemberangkatan angkutan massal seperti terminal bus, stasiun kereta, bandara serta pelabuhan. Jumlahnya belum termasuk mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Dari hari pertama Operasi Ketupat Jaya 2019 hingga hari ke delapan, atau hari H Lebaran, sudah ada sekitar sejuta warga yang bergerak ke luar Jakarta dari titik-titik pemberangkatan," Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Muhammad Naseer saat dikonfirmasi, Kamis 7 Juni 2019.
Penduduk yang keluar Jakarta dari bandara tercatat yang paling banyak, yaitu 449.547 orang. Dari Soekarno-Hatta sebanyak 358.688 orang dan Halim Perdanakusuma sejumlah 90.859 orang.
Pemudik kereta api berada di urutan kedua, sebanyak 375.948 orang. Pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir 212.789 orang dan dari Stasiun Senen sebanyak 163.159 orang.
Mereka yang menggunakan transportasi bus untuk musim mudik tahun 2019 ini ada 189.996 orang. Pemudik dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 90.852 orang, dari Terminal Pulo Gebang sejumlah 68.401 orang, dari Terminal Kalideres sebanyak 23.504 orang dan Terminal Kemayoran (Pool Damri) sebanyak 7.239 orang.
Pengguna moda transportasi kapal laut dari Jakarta ada sebanyak 13.704 orang, seluruhnya berangkat dari di Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain yang menggunakan moda transportasi umum, Ditlantas Polda Metro Jaya juga mencatat hingga hari H Idul Fitri 1440 Hijriah, ada 344.383 kendaraan yang ke luar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama. Sempat terjadi kepadatan di Tol Cikampek pada tanggal 1 Juni 2019 hingga 3 Juni 2019 dikarenakan berbagai faktor.
"Faktor kepadatan tersebut adalah pertemuan arus tol Jorr-Dalam Kota di Cikunir, penyempitan lajur karena proyek, jalan bergelombang, volume kendaraan yang tinggi dan banyaknya kendaraan yang parkir," kata Naseer.
Baca: Arus Balik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Masih Siaga 1
Pada hari kedua Lebaran, tanggal 6 Juni 2019, tambah Naseer, arus lalu lintas terpantau lancar. "Namun untuk data lalin dan arus mudik, belum ada karena menunggu final pada malam hari," ucap dia.