TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan penumpang arus balik Idul Fitri 2019 di terminal Pulogebang diprediksi akan terjadi dua kali. Kepala Unit Pengelola Terminal Pulogebang, Cakung, Ismanto menyatakan lonjakan penumpang terjadi dua kali karena anak sekolah masih libur.
Baca: Mudik 2019, Terminal Pulogebang Berangkatkan 6.000 Pemudik Sehari
“Dari pengalaman kami juga pada arus balik lebaran ini terjadi dua kali puncak lonjakan penumpang, pertama akhir pekan ini dan yang kedua sekitar akhir pekan Minggu depan saat selesai libur anak sekolah,” kata Ismanto saat ditemui di kantornya, Sabtu 8 Juni 2019.
Menurut Ismanto, puncak lonjakan pertama terjadi karena rata-rata para pegawai masuk kerja kembali pada 10 Juni. Sedangkan lonjakan kedua dikarenakan pekerja sektor ekonomi informal seperti para pedagang baru akan kembali sekitar satu minggu setelah lebaran, ditambah lagi, saat itu akan memasuki masa akhir libur anak sekolah.
Sementara itu, sampai saat ini situasi terminal terpadu Pulogebang masih berjalan normal, penumpang yang datang dari luar kota bertambah namun belum menunjukkan lonjakan penumpang.
“Berdasarkan data yang masuk hari ini dari mulai pukul 00.00 WIB hingga 14.00 WIB, jumlah penumpang yang tiba mencapai 2.312 orang, meningkat dari hari sebelumnya namun belum ada lonjakan,” katanya.
Untuk mengantisipasi pelonjakan penumpang, Ismanto mengatakan seluruh staf bekerja seperti biasa, tidak ada perlakuan khusus.
Baca: Arus Balik Lebaran, Transjakarta Sediakan Layanan Gratis Terminal Pulogebang - Pulogadung
Pengelola terminal bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan angkutan TransJakarta gratis khusus jalur terminal Pulogebang - Pulogadung. “Kami menerapkan bus gratis ini mulai kemarin hingga hari ini selama 24 jam, dikarenakan berdasarkan data kami banyak pemudik yang mengirim kendaraan roda dua dari kampungnya ke Pulogadung,” kata Ismanto.
