TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga mencatat 73.848 kendaraan memasuki Jakarta lewat Gerbang Tol Cikampek Utama pada H+2 Lebaran, Jumat, 7 Juni 2019. Corporate Communication Departement Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan jumlah itu naik 176 persen dari jumlah lalu lintas harian rata-rata normal sebesar 26.705 kendaraan.
Baca: Gerbang Tol Cikampek Utama Dibuka Satu Arah ke Trans Jawa
"Salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas yaitu kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol sebelum pembatasan," kata Irra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Juni 2019.
Menurut Irra, Jasa Marga memprediksi arus balik mudik Lebaran pada hari ini yang memasuki Jakarta melalui GT Cikampek Utama mencapai 79.360 kendaraan. Jumlah itu meningkat 197 persen dibanding lalu lintas harian rata-rata normal.
Selain itu, kata Irra, pemberlakuan kebijakan lalu lintas satu arah alias one way sejak kemarin menjadi faktor yang menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
Pada hari ini, rekayasa itu diberlakukan mulai dari kilometer 414 sampai 70 atau GT Kalikangkung Jalan Tol Batang Semarang sampai GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. "Hari ini rekayasa lalu lintas one way diberlakukan mulai pukul 13.25 WIB," tutur Irra.
Sebelumnya, Jasa Marga menyebutkan puncak arus mudik 2019 yang mulanya diperkirakan terjadi pada H-4 atau 31 Mei meleset menjadi H-3, 1 Juni 2019. “Bergeser mungkin karena 31 Mei itu hari Jumat dan 1 Juni hari Sabtu masih ada upacara,” kata Direktur Utama PT Jasamarga, Desi Arryani saat melakukan evaluasi di KM 70 GT Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat 7 Juni 2019.
Baca: Jasa Marga Tutup Sejumlah Rest Area Tol Cikampek Arah Jakarta Siang Ini
PT Jasa Marga mencatat total volume lalu lintas mudik libur Lebaran 2019 pada H-7 hingga H-1 sebesar 1.216.859 kendaraan atau naik 1,04 persen dibandingkan tahun 2018. Total volume lalu lintas pada H1 dan H2 Lebaran tercatat sebanyak 140.672 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, dan 106.041 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.