TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Kalideres Jakarta Revi Zulkarnaen menyiapkan angkutan malam hari (amari) dan angkutan dini (andini) sebagai transportasi sambungan penumpang pada puncak arus balik di terminal tersebut.
Baca: Enam Sopir Bus Terminal Kalideres Tidak Laik Mengemudi
“‘Amari dan andini kita siapkan lebih kurang 62 armada, rutenya seluruh wilayah DKI, Bekasi, dan Tangerang,” kata Revi di Jakarta, Minggu malam, 9 Juni 2019.
Ada pun armada yang disiapkan tersebut berupa bus TransJakarta, bus kota, dan mobil angkot.
Menurut prediksi Revi, puncak kedatangan penumpang arus balik di Terminal Kalideres akan terjadi pada Senin dinihari, 10 Juni 2019. Alasannya, puncak keberangkatan dari kota-kota asal di Jawa Tengah dan Sumatera, khususnya Lampung, terjadi pada Minggu pagi.
Revi menambahkan bahwa biasanya bus yang pertama akan tiba sekitar pukul 3 dini hari. “Saya sudah berkoordinasi dengan pengurus TransJakarta, untuk bus yang beroperasi jam 5 bisa dimajukan jadi jam 4 seandainya dibutuhkan, sehingga pas dengan kedatangan pertama,” ujar dia.
Terminal Kalideres juga menyediakan posko pengamanan terpadu yang dijaga oleh tim kepolisian dan TNI, serta posko kesehatan untuk menjamin kenyamanan para penumpang.
Pada puncak arus balik esok hari, Revi memperkirakan jumlah penumpang yang akan tiba sekitar 8.000 orang, yang diangkut oleh sekitar 280 armada bus.
Baca: Arus Balik Lebaran, 2.068 Penumpang Tiba di Terminal Kalideres
Sebagai pembanding, sepanjang hari Minggu hingga tengah malam tercatat jumlah penumpang arus balik Lebaran yang tiba di Terminal Kalideres 5.961 orang dengan 258 armada bus.