Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Dapat Lampu Hijau Buang Sampah di TPPAS Lulut-Nambo

image-gnews
Depok Punya Buser Pembuang Sampah Sembarangan
Depok Punya Buser Pembuang Sampah Sembarangan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengizinkan Kota Depok membuang sampah di TPPAS Lulut-Nambo, namun ada syaratnya.

Baca: Depok Mau Buang Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Bambang Riyanto mengatakan Depok bisa memanfaatkan sebagian area kompleks Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor untuk membuang sampah.

“Kita tidak mau nabrak aturan, jadi ikuti dulu hal-hal yang memang sudah di persyaratkan,” kata dia di Bandung, Selasa, 11 Juni 2019.

Bambang mengatakan, pemerintah Kota Depok harus mengajukan permintaan agar boleh membuang sampah di Lulut-Nambo kendati fasilitas pemrosesan sampah yang tengah dibangun belum tuntas.

Pada saat ini Kota Depok kesulitan membuang sampah karena TPA Cipayung sudah tidak sanggup menampung sampah warganya. “Provinsi mengerti situasi tersebut. Yang paling penting buat kita, secara aturan tidak ada yang dilanggar,”  kata dia.

Persyaratan yang wajib dipenuhi salah satunya berkaitan dengan Amdal TPPAS Regional Lulut-Nambo yang bukan diperuntukkan untuk pembuangan sampah dengan sistem sanitary landfill. Agar Depok bisa membuang sampah lebih dulu, sambil menunggu fasilitas pengolahan sampah rampung, harus dilakukan revisi Amdal.

“Kita akan atur sedemikian rupa supaya ada revisi Amdal, kemudian pembuangan sampah dari Depok tidak sepenuhnya sanitary landfill tapi bagian dari proses untuk (produksi) RDF tahun depan. Jadi Depok akan membuang sampah ke sana dengan konsep untuk menyiapkan bahan baku RDF,” kata Bambang.

RDF atau Refuse Derived Fuel adalah proses pemisahan sampah yang mudah terbakar melalui proses pencacahan, pengayakan. Dengan RDF, sampah dmanfaatkan menjadi bahan bakar. 

Bambang mengatakan, dengan cara tersebut, pada saat pengoperasian pertama kali fasilitas pengolahan sampah Lulut-Nambo akan menggunakan sampah yang dikumpulkan dari Kota Depok untuk produksi perdana RDF, bahan baku pengganti batu-bara hasil olahan sampah untuk bahan bakar pabrik semen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Satu sel Landfill yang akan dipakai, tapi itu tidak akan terlalu banyak hanya untuk beberapa bulan sampai Februari 2020. Sebagian mereka akan tetap buang ke Cipayung, kelebihan yang tidak tertampung mungkin dibuang ke Nambo,” kata Bambang.

PT Jabar Bersih Lestari yang memenangkan lelang membangun fasilitsa pengolahan sampah Lulut-Nambo dijadwalkan menyelesaikan konstruksi pada Februari 2020. “Pada waktu commissioning di tahun depan, target sekitar Februari tahun depan, itu butuh bahan baku. Nah bahan bakunya ini dari Depok ini,” kata dia.

Menurut Bambang, Depok menyanggupi membiayai revisi Amdal tersebut agar bisa membuang sampah lebih dulu di Lulut-Nambo. Depok juga siap membayar Kompensasi Dampak Negatif (KDN) bagi warga seputaran lokasi TPPAS Lulut-Nambo.

Kabupaten Bogor setuju secepatnya menerbitkan Peraturan Bupati tentang biaya KDN tersebut. “Kebetulan Depok sudah menyiapkan anggaran itu. Jadi tinggal di atur di Kabupaten Bogor mengeluarkan Peraturan Bupatinya, terus desa-desa mana saya yang harus diberi dan sebagainya, itu bisa,” kata dia.

Syarat lain yang harus dipenuhi Depok adalah alat berat, termasuk SDM untuk mengatur penempatan sampah yang dibuang di TPPAS Lulut-Nambo. Depok juga harus memastikan lokasi pembuangan sampah Lulut-Nambo tetap bebas dari pemulung. “Karena kita tidak desain ke depannya Nambo ada pemulung,” kata Bambang.

Menurut Bambang, aktivitas pembuangan sampah Kota Depok sudah dirancang tidak akan mengganggu proses konstruksi fasilitas pengolah sampah menjadi RDF yang tengah dibangun oleh PT JBL. “PT JBL sendiri mereka concern terhadap persiapan mereka sendiri untuk membangun instalasi RDF. Mereka tidak terganggu dengan ini,” kata dia.

Baca: TPPAS Lulut-Nambo Segera Dibangun, Tampung Sampah Bogor, Depok dan Tangsel

Bambang mengatakan, Depok menginginkan secepatnya bisa membuang sampah di TPPAS Lulut-Nambo. Izin baru diberikan setelah persyaratan tersebut dipenuhi. “Kalau semuanya sudah terpenuhi, artinya tidak ada yang dilanggar, Depok dipersilakan membuang ke sana,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

20 jam lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

8 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

9 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

11 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.


Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

14 hari lalu

Kampung pemulung dengan latar belakang hutan jati Perhutani yang dibabat untuk perluasan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pemerintah Provinsi kembali membuka lahan baru di sisi timur TPA Sarimukti seluas 6 hektare untuk menampung buangan sampah Bandung Raya dengan volume sekitar 1.500-2.000 ton per hari. TEMPO/Prima Mulia
Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Operasional tempat pembuangan sampah di Bandung Barat, TPK Sarimukti, disesuaikan selama Ramadan dan Lebaran. Kuotanya ditambah.