TEMPO.CO, Bekasi - Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mencatat hingga sore ini jumlah kendaraan pemudik yang kembali ke arah Jakarta melalui tol Cikampek sudah mencapai 81 persen atau sebanyak 556.885 unit. Diperkirakan masih ada 134.684 kendaraan yang masih dalam perjalanan menuju Jakarta, baik melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan Kalihurip Utama (Bandung).
Baca juga: Ikut Uji Publik LRT Jakarta Gratis, Apa Kata Warga Kelapa Gading?
"Sepanjang arus mudik sejak H-7 sampai H-1 lebaran, ada sebanyak 691.569 kendaraan menuju ke arah timur," kata juru bicara Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, Selasa, 11 Juni 2019.
Korlantas Polri memprediksi gelombang arus balik bakal terjadi sampai 13 Juni mendatang. Karena itu, Kementerian Perhubungan atas rekomendasi dari Polri memperpanjang jadwal operasi kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih sampai 12 Juni tengah malam sepanjang ruas jalan tol Jakarta-Semarang.
Karena itu, sampai dengan ketentuan tersebut truk logistik maupun industri diimbau menggunakan jalur arteri Pantai Utara Jawa (Pantura) dari Bekasi-Karawang sampai dengan Semarang.
Pengamatan Tempo pada Selasa, pukul 17.00 WIB, lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta terjadi kepadatan semenjak di kilometer 70 GT Cikampek Utama sampai dengan wilayah Karawang Barat kilometer 47.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Minta Izin Berobat, Ada Apa dengan Lehernya?
Akibat kepadatan kendaran di tol Cikampek, kepolisian di lapangan membuka sistem contraflow dari kilometer 53 sampai dengan 38 sejak pukul 16.20. Sistem lawan arah dibuka untuk mengindari kemacetan akibat antrean masuk ke rest area di kilometer 52 dan 42.