TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menggelontorkan Rp 14 miliar untuk perhelatan mudik gratis tahun ini. Pelaksana tugas Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko menyatakan, pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2019.
Baca: Sambut Arus Balik, Anies Lampirkan Dana Mudik Gratis Rp 14 Miliar
"Ada dalam APBD 2019," kata Sigit saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 11 Juni 2019.
APBD DKI dapat diakses publik melalui laman apbd.jakarta.go.id. Di sana tertera pagu anggaran mudik gratis DKI 2019 sebesar Rp 15,47 miliar. Dana itu digunakan untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019.
Anggaran terbesar digunakan untuk belanja sewa sarana mobilitas darat. Dana untuk sewa bus dan truk mudik senilai Rp 9,72 miliar. Sementara sewa bus dan truk untuk balik gratis mencapai Rp 4,31 miliar.
Pemerintah DKI juga menyediakan dana untuk penyelenggara acara alias event organizer. Untuk biaya event organizer mudik memakan biaya Rp 677,14 juta. Anggaran yang sama juga disediakan untuk kepulangan pemudik dengan total Rp 307,01 juta. Jenis pendanaan ini sudah mencakup penyelenggaraan acara di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selanjutnya anggaran untuk pelaporan yang menghabiskan Rp 42,81 juta, penyebaran informasi dan pendataan Rp 312,97 juta, perencanaan aplikasi pendaftaran mudik gratis Rp 62,93 juta, dan seremonial pembukaan Rp 20,46 juta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta mengunggah grafis dana mudik gratis di Instagram pribadinya. Pemerintah DKI mengeluarkan biaya Rp 14 miliar yang terdiri dari pembayaran sewa bus Rp 11,487 miliar, sewa 62 truk pengangkut motor, pajak, pengawasan, pelaksanaan dan pengelolaan acara.
Bus mudik gratis DKI mengantarkan dan menjemput pemudik di 10 kota tujuan yaitu, Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.
Baca: Anies Baswedan Lepas 17.427 Peserta Mudik Gratis ke 10 Kota
Anies Baswedan mengunggah ulang data dari akun instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta. Dalam program mudik gratis itu, pemerintah DKI menyiapkan total 594 bus. Rinciannya, 372 untuk mudik dan 222 untuk balik. Masing-masing bus berkapasitas 54 orang. Rata-rata harga sewa per bus Rp 19,3 juta.