TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola JIExpo Kemayoran menyebutkan pagar pembatas yang bergeser menjadi faktor penyebab komidi putar roboh di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Senin malam lalu.
Baca: Komidi Putar PRJ Jatuh Kecantol Pagar, JIEXPO: Sudah Diperbaiki
"Ada pagar pembatas di sekitar permainan itu yang bergeser, kemudian ada yang tersangkut yang menyebabkan komidi putar ambruk," kata Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann saat dihubungi di Jakarta, Rabu 13 Juni 2019.
Ralph menduga pagar pembatas tersebut bergeser karena tersenggol pengunjung yang sedang mengantre di sekitar wahana tersebut. "Pagar itu, satu atau dua, nggak tahu kenapa dia bergeser. Mungkin karena memang jumlah pengunjung yang banyak," ujarnya.
Saat kejadian tersebut, Ralph mengatakan pihaknya mengambil tindakan cepat dengan melakukan perawatan terhadap pengunjung yang terluka serta membawanya ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan. "Ternyata memang semua hanya luka-luka," ujar Ralph.
Polsek Kemayoran Jakarta Pusat telah memeriksa tiga orang terkait wahana komidi putar roboh di arena PRJ.
"Sudah kami periksa tiga orang, satu penanggung jawab lapangan, dan dua orang saksi," ujar Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar.
Kompol Syaiful mengatakan pihaknya juga telah melayangkan surat pemanggilan kepada atasan penanggung jawab lapangan PRJ. Syaiful tidak menutup kemungkinan bertambahnya saksi yang akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan seiring dengan perkembangan penyelidikan.
Baca: Penjelasan JIExpo Terkait Komidi Putar Roboh di PRJ: Bukan Wahana Kami
Dugaan sementara penyebab peristiwa tersebut adalah mesin komidi putar yang mati mendadak sehingga membuat besi penyangga wahana tidak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk. Peristiwa komidi putar roboh ini membuat empat orang pengunjung PRJ menderita luka ringan.