Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggerebekan Terduga Teroris di Jatibening: 1 Berontak, 2 Pasrah

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ketua RT1 RW2 Kelurahan Jatibening Baru, Pondokgede, Bekasi, Abdullah (kanan), menunjukkan rumah kontrakan terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri, 13 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi
Ketua RT1 RW2 Kelurahan Jatibening Baru, Pondokgede, Bekasi, Abdullah (kanan), menunjukkan rumah kontrakan terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri, 13 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Abdullah, mengatakan dirinya menyaksikan langsung penggerebekan terhadap tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri di rumah kontrakan nomor 43B pada Selasa dinihari, 11 Juni 2019.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 4 Orang Terduga Teroris di Bekasi

"Yang saya lihat satu orang yang ditangkap terus berontak dan yang dua pasrah karena dipiting polisi," kata Abdullah saat ditemui di rumahnya, Kamis, 13 Juni 2019. "Yang berontak terus menanyakan dasar penangkapannya."

Tiga orang yang ditangkap itu, kata Abdullah, merupakan warga pendatang baru. Mereka baru tinggal di kampungnya pada Kamis malam pekan lalu.

Ketiga orang yang ditangkap adalah Ahmad Adhi Sudiro, Ikhsan dan Khairul Amin alias Amin. Sebelum menangkap ketiga terduga teroris itu, Densus lebih dulu menangkap Harin alias Abu Zahra di Jalan Lampiri Raya, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin malam, 10 Juni 2019.

Abdullah mengaku tidak mengenal para terduga teroris yang ditangkap. Alasannya, selama tinggal di wilayahnya, mereka belum menyerahkan identitas diri. "Harusnya mereka langsung memberikan KTP untuk pendataan sebagai warga pendatang baru. Tapi kemarin belum diberikan, mungkin karena masih suasana lebaran," ujarnya.

Selain tiga orang yang ditangkap, kata Abdullah, ada satu perempuan bercadar di rumah itu. Namun, perempuan itu tidak ditangkap. "Sekarang saya tidak tahu keberadaan wanita itu. Rumah kontrakan tersebut sudah kosong."

Saat penangkapan, kata dia, polisi tidak membawa barang-barang dari rumah kontrakan ketiga terduga teroris. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat penangkapan pun warga tidak ada yang tahu. "Menurut saya penangkapannya sangat rapi. Tidak gerabak-gerubuk  sehingga berjalan lancar," ujar Abdullah.

Sebelum menangkap tiga terduga teroris di rumah kontrakan itu, polisi juga menangkap seorang lainnya di Jalan Lampiri Raya tak jauh dari rumah kontrakan.

Selain empat orang terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Densus 8 juga menangkap dua orang lagi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada hari Senin.

Dua terduga teroris ini ditangkap di barak bersama keluarganya yang menetap bersama di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung, Pahandut, Palangka Raya pada Senin sore.

Dari kediaman terduga teroris A dan T, polisi menyita barang bukti sejumlah buku tentang jihad, senjata tajam, buku nikah, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), toples berisi serbuk putih, serta sejumlah benda yang menurut Densus 88 berbahaya.

Baca juga: Terduga Teroris di Jatibening, Ketua RT: Warga Baru Belum Terdata

Penangkapan terduga teroris pada 10-11 Juni 2019, merupakan upaya penangkapan terhadap orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang kabur sebelumnya. Terduga teroris tersebut terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Salak, Aceh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

11 menit lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

3 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

17 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

5 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

12 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

14 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

14 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menjadi saksi Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar MK.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.