TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Djafar Muchlisin. Posisinya digantikan oleh Andono Warih, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas LH.
"Dari Pak Sekda (Sekretaris Daerah) saya dapat SK, mulai bekerja hari ini," kata Andono di JSC Hive, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 13 Juni 2019.
Baca: Anies Diminta Serius Susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis DKI
Debutnya memimpin dinas dimulai dengan menjadi narasumber dalam diskusi dan peluncuran Jakarta Less Waste Building & Restaurant Initiative 2019. Pers pun melontarkan pertanyaan untuk Andono saat sesi tanya-jawab perihal isu-isu lingkungan hidup di DKI.
Andono menuturkan bahwa dia belum memiliki banyak informasi seputar isu di Dinas LH. "This is my first event sebagai plt kepala dinas. I have no enough info. Jadi pertanyaan kuantitatif mungkin saya belum well informed," ucap dia menggunakan bahasa campuran.
Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah DKI soal pergantian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) eselon II. Sebelumnya, DKI mengumumkan bakal menggelar lelang jabatan posisi pimpinan eselon I dan eselon II yang ditargetkan pada Maret 2019. Lelang jabatan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Baca juga: Ini 15 Pejabat Baru Eselon II DKI yang Dirotasi Anies
Kepala Badan Kepegawaian DKI Chaidir mengatakan sebanyak 18 posisi yang akan dilelang yang terdiri dua pimpinan eselon I dan 16 pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
Gubernur Anies pernah merotasi besar-besaran pejabat di DKI, mulai dari eselon II, III dan IV atau di jabatan lurah, camat, wakil wali kota, hingga kepala dinas, pada Senin, 25 Februari 2019. Sebanyak 1.125 pejabat yang dirotasi. Anies pun mengatakan bahwa rotasi tersebut sebagai bagian dari penyegaran di pemerintah DKI.