Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencari Rezeki di Tengah Aksi Sidang MK: Tukang Tikar Sampai Kopi

image-gnews
Salah satu pedagang kopi atau biasa dikenal sebagai Starling di sekitar Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 18 Juni 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung
Salah satu pedagang kopi atau biasa dikenal sebagai Starling di sekitar Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 18 Juni 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat yang tengah menggelar sidang sengketa pilpres 2019 tidak hanya dipenuhi oleh aparat keamanan seperti Polri, TNI dan para pengunjuk rasa. Hadir pula para pedagang yang mencari rezeki di lokasi sidang MK itu.

Dari pantauan Tempo di lokasi pada Selasa siang, 18 Juni 2019, pedagang yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat antara lain menjual tikar, topi, air mineral, siomay, telur puyuh, kacang, rokok, sampai kopi keliling atau biasa disebut Starling.

Baca: Aksi Lagi di Sidang MK, GNKR Bawa Ondel-ondel

Salah satunya Sofyan. Bermodal tas samping, ia membawa puluhan topi dari Karawang, Jawa Barat. Topi yang dia jual adalah topi baseball dan bucket hat. Seluruh produknya dipatok dengan harga Rp 10 ribu per unit. "Topinya dari limbah garment, makanya murah," kata dia saat ditemui Tempo.

Sejak pagi, Sofyan telah menjual 20 topi. Pembelinya berasal dari pengunjuk rasa dan wartawan yang sedang berada di lokasi. Menurut Sofyan, Topi itu dibuat oleh salah satu home industri di Karawang.

Sama seperti Sofyan, Heri asal Karawang juga mengais rezeki di kerumunan massa dengan menjual tikar. Satu tikar dijual dengan harga Rp 10 ribu. Dari pantauan Tempo, banyak pegunjuk rasa yang duduk di bagian jalan dengan beralas tikar seperti yang dijual oleh Heri dan kawan-kawannya.

Pedagang minuman kemasan di sekitar Mahkamah Konstitusi saat unjuk rasa mengawal sidang gugatan Pilpres, Selasa, 18 Juni 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasyim, pedagang dari Pasar Tanah Abang sengaja datang ke kawasan MK dengan harapan medapat pembeli lebih banyak. Ia berjualan minuman kemasan dingin. Minuman itu ditaruh dalam wadah seperti freezer yang diangkut dengan gerobak. Satu minuman, seperti air mineral dijual seharga Rp 6 ribu per botol. "Ya namanya rezeki, kita kejar," kata dia.

Tak hanya penjual yang membawa puluhan produk, Sutrisno yang hanya membawa belasan tisu ikut meramaikan kawasan MK. Dia baru berhasil menjual tiga tisu kepada massa aksi. Satu tisu, dia jual antara Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu. "Saya sehari-hari memang jualan ini," kata dia.

Di sekitar MK, massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) kembali menggelar unjuk rasa untuk mengawal lanjutan sidang gugatan pilpres 2019. Koordinator lapangan aksi hari ini, Buyung Ishak mengatakan aksi dilakukan untuk mengawal MK.

Baca: 10 Ribu Personel Keamanan Jaga Lanjutan Sidang MK Hari Ini

Aksi tersebut dilakukan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Polisi memblokade akses masuk ke gedung MK dengan barrier beton, kawan besi dan tameng. "Kami sangat ingin majelis MK yang sangat terhormat dan luar biasa ini menjadi majelis yang menjunjung keadilan, betul-betul menjunjung Pemilu yang jujur dan adil, itulah yang sebenar-benarnya kami inginkan," kata Buyung di lokasi.

Pantau Tempo di lokasi, massa aksi sidang MK turut membawa dua boneka khas Betawi, Ondel-ondel. Pawai Ondel-ondel itu diiringi dengan musik Gambang Kromong. Ondel-ondel juga ditempeli poster dengan berbagai tulis seperti "Ane Cinte NKRI, ane kagak demen pejabat yang tukang boong dan curang".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

1 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

2 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

3 jam lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024 pada Pukul 15.00. Massa aksi bernyanyi dan joged. TEMPO/Yohanes Maharso
Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

Kawasan Patung Kuda yang menjadi pusat demo massa pro kontra sengketa pilpres sudah steril jelang pukul enam sore.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

4 jam lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

4 jam lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Kapan Rapat Hakim MK Terakhir soal Sengketa Pilpres?

6 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapan Rapat Hakim MK Terakhir soal Sengketa Pilpres?

MK menyatakan rapat permusyawaratan hakim untuk memutuskan sengketa hasil Pilpres akan dilakukan sampai Ahad besok.


Massa Pendukung Tetap Gelar Demo Meski Dilarang Prabowo

6 jam lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Massa Pendukung Tetap Gelar Demo Meski Dilarang Prabowo

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di pada Pukul 15.00.


Alasan MK Tak Pajang Karangan Bunga dari Pendukung Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Belasan karangan bunga dikirim ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pagi ini, 19 April 2024. Karangan bunga tersebut menyatakan dukungannya terhadap paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Alasan MK Tak Pajang Karangan Bunga dari Pendukung Prabowo-Gibran

"Kami tunggu dedikasi Prabowo-Gibran untuk Indonesia," bunyi salah satu pesan di karangan bunga tersebut.


Pakar Hukum Minta MK Tidak Sekadar Jadi Mahkamah Kalkulator

7 jam lalu

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aksi Bersama Menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) Adil dan Benar mendengarkan kutbah shalat Jumat di kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Massa pengujuk rasa gabungan dari sejumlah elemen tersebut menuntut MK dapat memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Pakar Hukum Minta MK Tidak Sekadar Jadi Mahkamah Kalkulator

Majelis Hakim MK yang menyidang perkara ini tengah menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH). Hakim diminta melihat substansi.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

7 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.