TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik memberi sinyal bakal mencalonkan diri sebagai kandidat Wakil Gubernur atau Wagub DKI.
M Taufik menyebut sedang mempertimbangkan jika suatu saat diminta maju jadi pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan. "Saya lagi pikir-pikir," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2019.
Baca : Gerindra Berpeluang Isi Kursi Wagub DKI, Jika Calon PKS Gagal
Menurut dia, banyak calon dari Partai Gerindra untuk menggantikan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Keduanya adalah calon wagub yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Taufik tak menyebut siapa saja calon yang pantas dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Taufik melanjutkan, dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Abdul Ghoni bahwa bisa saja dua calon wagub dari PKS digantikan oleh kader Gerindra.
Wakil Ketua DPRD Jakarta Muhamad Taufik saat menemui massa aksi jual saham bir di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Hal itu bila keduanya tidak terpilih menjadi wakil gubernur dalam rapat paripurna dewan. Dia berujar, peluang tersebut bergantung pada tata tertib calon wagub.
"Tata tertibnya berbunyi apa. Kalau dua kali tidak kuorum (calon wagub) diserahkan pada partai pengusung, bisa. Nanti partai pengusung duduk bareng lagi," tutur dia.
Baca : DPRD Baru Gelar Pemilihan Wagub DKI Medio Juli, Ini Sebabnya
Abdul yang juga anggota panitia khusus (pansus) pemilihan wagub mengatakan Gerindra memiliki peluang bila anggota DPRD tak kuorum pada rapat paripurna mendatang. Rapat paripurna itu rencananya akan digelar Pansus pada pertengahan Juli 2019.
“Kan PKS sudah kami berikan kesempatan. Kalau tak juga terpilih, maka calon Wagub DKI selanjutnya bisa diajukan dari Gerindra,” ujar Abdul, Senin, 17 Juni 2019.