Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPDB Bikin Resah dan Jadi Polemik, KPAI Buka Posko Pengaduan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah siswa dan orang tua murid antre saat akan mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Selasa, 18 Juni 2019. Sistem PPDB Jawa Barat berlangsung dari tanggal 17-22 Juni 2019. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah siswa dan orang tua murid antre saat akan mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Selasa, 18 Juni 2019. Sistem PPDB Jawa Barat berlangsung dari tanggal 17-22 Juni 2019. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Perlindungan Anak Indonesia alias KPAI membuka posko pengaduan terkait sistem penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang meresahkan para orang tua.

"KPAI akan membuka pengaduan PPDB untuk masyarakat," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti di kantornya Jakarta Pusat Rabu 19 Juni 2019.

Baca : Kisruh PPDB, Kenapa Disdik Jawa Barat Sebut Banyak Orang Tua Main Judi?

Retno mengatakan bagi masyarakat yang mengalami permasalahan terkait PPDB bisa menghubungi nomor 082136772273, 082298444546 atau , 021-3191556 dan email ke pengaduan@kpai.go.id.

Retno menyebutkan hingga saat ini KPAI sudah menerima sejumlah aduan dari masyarakat, seperti minim sosialisasi permenddikbud Nomor 51 Tahun 2018 hingga orang tua dab calon peserta didik kebingungan seperti adanya antrean yang panjang di sejumlah sekolah . selanjutnya Ketersedian jumlah sekolah yang tidak seimbang dengan jumlah peserta didik,

Lalu kata Retno juga ada pengaduan soal kesiapan server pendaftaran PPDB yang kerab eror saat diakses orang tua. "Laporan ini juga KPAI terima pada tahun lalu, seharusnya sudah menjadi perhatian bagi pemerintah pada penyelenggaraan tahun ini," ujarnya.

Retno mengatakan selain membuka posko pengaduan, KPAI juga akan langsung melakukan pengawasan ke lapangan. Termasuk akan menemui para orang tua dan guru.

Menurut Retno, KPAI setuju tujuan PPDB untuk pemerataan dan layanan akses pendidikan agar kecenderungan terpusatnya peserta didik ke sekolah favorit.

PPDB dengan sistem zonasi telah berjalan sejak 2017. Salah satu persoalan yang dihadapi ialah banyaknya orang tua yang ngotot mendaftarkan anaknya di sekolah tertentu di luar zona.

Terhadap permasalahan ini, Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Manajemen, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa mindset sekolah favorit belum hilang. Sistem zonasi, kata dia, justru bertujuan untuk memunculkan sekolah favorit baru di setiap zonasi.

Baca : PPDB Online, Penyebab Warga Membeludak Datangi SMAN 1 Depok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau yang dikejar sekolah favorit itu-itu saja, pemerataan sekolah kita enggak akan berkembang," kata Hamid kepada Tempo, Rabu, 19 Juni 2019.

Hamid mengatakan, pemerintah tidak ingin dalam PPDB sekolah yang dianggap bagus dan favorit hanya menerima anak-anak dari kelas tertentu. Pasalnya, konsep sekolah umum itu tidak boleh diskriminatif, harus adil, dan bisa menerima semua siswa dari latar belakang apa pun. "Kita ingin mengekspansi kualitas pendidikan tidak hanya di sekolah favorit, tapi diekspansi ke sekolah lain harus ditumbuhkan sekolah bagus," katanya.

TAUFIQ SIDDIQ | FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melibatkan Anak-anak dalam Kampanye Pemilu 2024 Bisa Disemprit Bawaslu, Begini Aturannya

2 hari lalu

Anggota Bawaslu provinsi mengikuti apel siaga pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2023. Bawaslu menggelar apel tersebut untuk menyiapkan kesiagaaan pengawas Pemilu menjelang tahapan kampanye pada penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dimulai pada 28 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Melibatkan Anak-anak dalam Kampanye Pemilu 2024 Bisa Disemprit Bawaslu, Begini Aturannya

Kampanye Pemilu 2024 hanya boleh diikuti warga yang punya hak pilih, itu sebabnya anak-anak dilarang terlibat. JIka dilakukan Bawaslu siap menyemprit


Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

20 hari lalu

Murid sekolah dasar (SD) Yayasan Cikini, Arie Hanggara, yang disiksa ayah kandungnya sampai tewas, Jakarta, 1984. Koleksi Perguruan Cikini
Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

Arie Hanggara anak berusia 7 tahun meninggal 39 tahun lalu, disiksa orang tuanya. Ayah sebagai pelaku dihukum 5 tahun, ibu tirinya 2 tahun penjara.


KPAI Bentuk Satgas PPPK di Tingkat Kabupaten Hingga Sekolah, Cegah dan Edukasi Soal Kekerasan

23 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
KPAI Bentuk Satgas PPPK di Tingkat Kabupaten Hingga Sekolah, Cegah dan Edukasi Soal Kekerasan

Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 itu menjadi pedoman penting untuk mencegah perundungan dan kekerasan yang terjadi di sekolah atau satuan pendidikan.


Aksi Bela Palestina, Saran buat yang Bawa Anak

25 hari lalu

Massa aksi bela Palestina juga memadati kawasan Car Free Day Sudirman-Thamrin, Minggu, 5 November 2023. Tempo/Novali Panji
Aksi Bela Palestina, Saran buat yang Bawa Anak

KPAI meminta agar peserta yang membawa anak di Aksi Bela Palestina mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak.


Aksi Bela Palestina di Monas, Ini Imbauan dari KPAI

25 hari lalu

Massa aksi bela Palestina juga memadati kawasan Car Free Day Sudirman-Thamrin. Mereka berbaur bersama masyarakat yang sedang olahraga, Minggu, 5 November 2023. Tempo/Novali Panji
Aksi Bela Palestina di Monas, Ini Imbauan dari KPAI

KPAI mengimbau agar massa Aksi Bela Palestina memperhatikan kebutuhan anak.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

41 hari lalu

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


KPAI Sarankan Ibu yang Tenggelamkan Bayi ke Ember Diberi Pendampingan Psikolog dan Peksos

43 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
KPAI Sarankan Ibu yang Tenggelamkan Bayi ke Ember Diberi Pendampingan Psikolog dan Peksos

KPAI menyebut ibu bayi dalam keadaan rentan setelah melahirkan sehingga perlu didampingi peksos alias pekerja sosial dan psikolog.


Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Dalam Ember di Jaksel, Ini Kata KPAI

43 hari lalu

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bersama seorang ibu yang videonya menenggelamkan bayi di bak mandi viral di media sosial, Selasa 17 Oktober 2023. ANTARA/HO-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)
Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Dalam Ember di Jaksel, Ini Kata KPAI

Kasus dugaan penenggelaman bayi ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.


Marak Kasus Kekerasan Pelajar, KPAI Beberkan Penyebabnya

45 hari lalu

Muhammad Abidzar, pelajar korban penyiraman air keras saat pulang sekolah di Pulogadung, Jakarta Timur, ditengok teman-temannya di rumahnya, Jumat 11 Agustus 2023. Tempo/Ohan B. Sardin
Marak Kasus Kekerasan Pelajar, KPAI Beberkan Penyebabnya

KPAI menyinggung dampak pembelajaran jarak jauh terhadap maraknya kekerasan anak atau pelajar


KPAI: Pendidikan Indonesia Mengalami Darurat Kekerasan

45 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
KPAI: Pendidikan Indonesia Mengalami Darurat Kekerasan

KPAI menyatakan perlu ada perhatian bersama untuk menekan angka kekerasan anak di dunia pendidikan Indonesia.