Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Zonasi PPDB, Banyak Warga Memanipulasi Domisili Anaknya

image-gnews
Penerimaan peserta didik baru (PPDB). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pras).
Penerimaan peserta didik baru (PPDB). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pras).
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Dadang Ruhiyat mengatakan, salah satu permasalahan yang terjadi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019 adalah perubahan domisili anak agar diterima di sekolah tertentu.

“Banyak sekali laporan yang masuk ke saya, demi anaknya bisa sekolah di sekolah favorit, dia mengubah domisili,” kata Dadang kepada Tempo saat meninjau SMAN1 Kota Depok, Rabu 19 Juni 2019.

Baca : PPDB Bikin Resah dan Jadi Polemik, KPAI Buka Posko Pengaduan

Meski tidak menyebut jumlah kasus, Dadang mengatakan, kejadian tersebut merupakan praktik kecurangan yang sejak sebelum pelaksanaan PPDB telah direncanakan oleh orang tua murid.

“Bahkan tak sedikit pula yang memanipulasi surat keterangan domisili, karena secara aturan, keterangan domisili minimal 6 bulan sampai setahun,” kata Dadang.

Dadang pun mengatakan, hal ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB kedepan. “Pastinya ini akan menjadi bahan evaluasi,” kata Dadang.

Selain itu, permasalahan yang juga akan dijadikan bahan evaluasi adalah mekanisme PPDB yang masih menggunakan sistem semi online.

Sejumlah siswa dan orang tua murid duduk saat mengantre dalam seleksi PPDB di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Betul harus datang ke sekolah untuk menentukan koordinat rumah,” kata Dadang.

Maka kedepan, lanjut Dadang, dirinya berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat mempertimbangkan soal pendaftaran yang dilakukan secara online seutuhnya. “Mudah-mudahan ini jadi pertimbangan saat evaluasi nanti,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, pada pelaksanaan PPDB tahun 2019 ini terdapat perbedaan dibanding tahun sebelumnya.

Baca : Kisruh PPDB, Kenapa Disdik Jawa Barat Sebut Banyak Orang Tua Main Judi?

“Kalau dulu ada Warga Penduduk Setempat (WPS) untuk zonasi terdekat, sekarang diganti garis koordinat, dan kuota penerimaannya pun diperbesar,” kata Dadang.

Namun Dadang mengakui masih banyaknya kekurangan yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan PPDB 2019 ini. “Seperti sistem mengalami down, domilisi sementara anak agar bisa lulus jalur zonasi, dan sebagainya, secara umum kami sudah memberikan poin untuk dilakukan evaluasi,” kata Dadang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

26 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

36 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).