TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar memastikan pembangunan MRT fase 2 yang mulai dikerjakan tahun ini bakal terintegrasi dengan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta Kota dan kawasan wisata Kota Tua.
Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase Kedua, Molor hingga Belum Ada Depo
MRT fase 2 dirancang memiliki tujuh stasiun baru, salah satunya bernama Stasiun Kota. "Yang Stasiun Kota sudah pasti akan terintegrasi," kata William saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 20 Juni 2019.
MRT fase 2 dibangun dengan panjang lintasan 8,3 kilometer untuk rute Bundaran HI-Kota. Progres pembanginan MRT fase 2, kata dia, memasuki tahap pemnggalian di sekitar kawasan Monas, dan diproyeksikan seluruh stasiun berada di bawah tanah. Bila tidak ada aral melintang, MRT fase 2 beroperasi pada 2024.
William berujar akan ada tujuh stasiun baru, yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Waktu tempuh dari Bundaran HI-Kota sekitar 20 menit. "Ada beberapa stasiun yang sifatnya historic dan monumental, yaitu di Monas, Harmoni, dan juga nantinya di Kota Tua," ujar William.
Kementerian Sekretaris Negara telah mengeluarkan izin penggunaan kawasan Monas untuk lokasi gardu listrik dan stasiun MRT Jakarta Fase 2. PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempersiapkan pembangunan lanjutan kereta bawah tanah itu.
Ada enam paket pengerjaan MRT fase 2 yang dinamakan CP200-CP206. Tahap pertama adalah mengerjakan CP200 alias membangun gardu listrik di sekitaran Monas. William menyebut pembangunannya sudah berjalan.
Baca juga: MRT Jakarta Gandeng KPK di Proyek Fase 2, Apa Saja yang Dikawal?
Paket pengerjaan MRT fase 2 selanjutnya adalah CP201-CP205 yang berfokus membangun fisik stasiun bawah tanah dan terowongan. CP201 untuk pembangunan di Bundaran HI-Monas, CP202 Harmoni-Mangga Besar, dan CP203 Glodok-Kota. Berikutnya CP205 untuk pekerjaan sistem perkeretaapian (railway systems) dan rel (track works). Paket terakhir, CP206, fokus pada penyediaan kereta (rolling stock).