TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Ultah Jakarta 2019, grup drum band militer Inggris menggelar pertunjukan musik di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jumat sore.
Baca: Ultah Jakarta 2019, Puncak Perayaan Bukan Lagi Kembang Api
Pertunjukan The Central Band of The Royal Air Force dan 1st Battalion of Grenadier Guards itu menarik perhatian para penumpang MRT Jakarta. Puluhan pengguna kereta Ratangga itu langsung mengabadikan kejadian langka tersebut dengan ponsel mereka.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn yang juga hadir di lokasi mengatakan pertunjukan musik oleh band militernya dibuat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-492.
"Kami membawa teman-teman ini dari Inggris untuk merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth II Minggu ini di Hotel Kempinski, kami juga mau merayakan ulang tahun kota Jakarta," kata Rob di Jakarta, 21 Juni 2019.
Grup drum band itu terdiri dari tiga orang. Masing-masing membawa terompet, drum dan pengeras suara. Para personel yang terdiri dari George Bailey, Andrew McEnna dan Demian Thomas tersebut mengenakan seragam ala upacara Trooping the Colour. Mereka menyanyikan lagu berjudul British Grenadiers, Sidedrum Flourish, Retreat dan Carnival of Venice.
Ihwal alasan memilih Stasiun MRT sebagai tempat pertunjukan, Rob Fenn mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan fasilitas itu. Menurut dia, MRT merupakan moda transportasi yang impresif.
"Di London kami juga punya underground di bawah tanah. Tapi di sini, saya bisa melihat bagaimana Jakarta menjadi Ibu kota yang sangat impresif, mengesankan, sangat maju dengan MRT ini," kata Rob dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Rob juga menaruh harapan pada HUT Ibu Kota kali ini. "Kami mau hubungan antara Inggris, kota London dengan kota Jakarta menjadi sangat kuat," kata dia.
Baca: 7 Agenda Acara Puncak Perayaan Ultah Jakarta 2019
Seorang warga yang menonton, Ningrum, 25 tahun mengapresiasi pertunjukan yang digelar dalam menyambut Ultah Jakarta 2019 itu. Tapi, kata dia, pemilihan titik pertunjukan yang berada di dalam Stasiun MRT Dukuh Atas kurang tepat. Jadi nggak semua orang bisa lihat gitu, terlalu padat," kata dia.