TEMPO.CO, Bekasi - Sekelompok orang diduga berjumlah puluhan orang melakukan penyerangan terhadap enam orang yang sedang menjaga lahan sengketa di samping Apartemen Metro Galaxy Park, Bekasi berujung duel maut.
Peristiwa berdarah itu tepatnya terjadi Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Jumat malam, 21 Juni 2019. Satu orang tewas, dan tiga sepeda motor dibakar dalam peristiwa tersebut.
Baca : Duel Maut Antar Kelompok di Bekasi, Korban Penjaga Lahan Sengketa
Korban tewas adalah Dani, 46 tahun dengan luka tembak di perut. Sedangkan, lima kawannya luka-luka diantaranya Daniel Yanwarin (luka tembak di paha kiri), Heri Kiswanto (luka bacok di lengan), Tito alias Titus (luka lecet di perut), Stevanus (luka robek pada tangan kanan), dan Hendrikus (luka robek di kaki dan dagu).
Salah satu korban penyerangan, Heri Amora, 32 tahun mengatakan sebelum ada penyerangan pelaku lebih dulu mematikan aliran listrik di sana. Ketika itu, Heri bersama rekan-rekannya tengah istirahat di bangunan semi permanen di lahan sengketa.
"Ada sekitar 30-50-an orang, semuanya pakai masker dan topi," kata Heri usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu petang, 22 Juni 2019.
Usai lampu padam, kata dia, terdengar suara tembakan. Sekelompok orang tersebut lalu meminta orang di dalam kamar keluar. Tak ada yang boleh mendekat ke korban tewas, Dani. "Saya dilempar pakai balok sampai luka di perut," ujar korban lainnya, Tito.
Baca: Duel Maut di Bekasi, 1 Tewas Luka Tembak dan 5 Luka-luka
Korban lainnya Daniel, kata dia, nekad mendekati Dani sehingga dibedil pahanya. Daniel sekarang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi akibat lukanya.
"Saya baru empat bulan, tapi kalai Bang Dani sudah lama di situ," ujar Heri terkait duel maut tersebut.