TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur zonasi untuk SMP dan SMA hari kedua terlihat sepi. Di sejumlah sekolah favorit di Jakarta tidak terlihat orangtua siswa mengantre seperti hari pertama.
Baca: Ombudsman Kritik PPDB Online Zonasi di DKI Jakarta, Sebab...
Salah satunya adalah SMAN 68 Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, Anwar Farid mengatakan pendaftran PPDB hari kedua terlihat sepi. Orangtua yang datang mendaftarkan anaknya hanya beberapa.
"Hari ini sepi, yang datang hanya 20-an orang saja, kemarin itu baru ramai sampai full di lapangan. Orang tua datang sejak pagi padahal kita sudah kasih tahu buka jam 08.00 WIB," ujar Farid di SMAN 68 Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.
Padahal kata Farid, untuk pendaftaran PPDB sudah diberikan waktu tiga hari yang dimulai dari 24-26 Juni 2019 dan waktu mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB. Melihat antusiasme orang tua yang mendaftarkan anaknya, pihak sekolah memberlakukan sistem antre yang sangat panjang.
Farid menyebut, dari semua calon pendaftar kemarin beberapa calon pendaftar harus kembali lagi karena banyak nama anaknya belum teregistrasi di pendaftaran online sesuai zonasi.
Di SMAN 1 Jakarta Pusat, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan Amani Nawawi mengatakan pada hari pertama pendaftaran PPDB sistem zonasi sudah melampaui kuota. Calon pendaftar pun membludak.
Amani menyebut orangtua cenderung mendaftarkan anaknya pada hari pertama sedangkan pada hari kedua sangat sepi. Jumlah pendaftar pada hari kedua ini hanya 20 orang.
"Kalau dilihat orang tua lebih cenderung datang mendaftar pada hari pertama, padahal hari kedua ini kita lihat sepi-sepi saja. Mungkin mereka melihat pengalaman di daerah sebelum-sebelumnya seperti di Bekasi," kata Amani di SMAN 1 Jakarta Pusat.
Baca: Beda dengan Permendikbud, Anies Jelaskan Sistem Zonasi PPBD DKI
Pendaftaran PPDB jalur zonasi umum di DKI Jakarta dibuka pada 24-26 Juni 2019. Pengumuman akan disampaikan pada 26 Juni, dan proses lapor diri pada 27-28 Juni 2019.