Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amnesty International Ungkap Empat Lokasi Kekerasan oleh Brimob

image-gnews
Personel Brimob bersiaga saat berlangsungnya aksi damai di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jum'at, 24 Mei 2019. Personel Brimob tetap bersiaga di sekitar Gedung Bawaslu untuk mengantisipasi potensi kericuhan susulan pascapengumuman penetapan hasil rekapitulasi Pemilu serentak 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Personel Brimob bersiaga saat berlangsungnya aksi damai di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jum'at, 24 Mei 2019. Personel Brimob tetap bersiaga di sekitar Gedung Bawaslu untuk mengantisipasi potensi kericuhan susulan pascapengumuman penetapan hasil rekapitulasi Pemilu serentak 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International Indonesia menerima rekaman video dari saksi-saksi yang melihat langsung dan merekam kejadian kekerasan oleh anggota Brimob Polri saat kerusuhan melanda Ibu Kota pada 21-23 Mei 2019. Video yang diterima telah diverifikasi oleh tim fakta Amnesty International di Berlin, Jerman. Investigasi Amnesty itu lantas menemukan bahwa penyiksaan oleh anggota Brimob Polri terjadi di beberapa titik di Jakarta.

"Pengungkapan ini merupakan upaya kami sebagai bagian dari masyarakat sipil untuk memenuhi hak publik untuk tahu atau right ti know terhadap apa yang terjadi pada 21-23 Mei 2019," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid secara tertulis, Selasa, 25 Juni 2019.

Baca: Amnesty International Sebut Brimob Langgar HAM di Kampung Bali

Lokasi penyiksaan pertama terjadi di area Smart Services Parking di Kampung Bali, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 Mei 2019. Saat itu, kata Usman, sejumlah anggota Brimob yang sedang melakukan penyisiran di kampung itu masuk ke area parkir.

Usman mengatakan aparat melakukan penangkapan dengan menggunakan kekerasan fisik yang tidak diperlukan, setidaknya terhadap dua orang. Orang yang ditangkap, kata dia, tidak melawan dan tidak berdaya seperti yang diperlihatkan dalam video viral di media sosial.

"Penyisiran secara brutal seperti yang terjadi di Kampung Bali jelas merupakan tindakan kriminal karena aparat menggunakan kekerasan yang tidak diperlukan," kata Usman.

 Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan:

Korban luka di Kampung Bali mengalami luka beragam, mulai dari lebam di badan dan bocor di bagian kepala. Beberapa saksi yang ditemui Amnesty juga melihat salah satu korban diseret oleh anggota Brimob dengan luka parah dan berdarah dari area parkir itu ke gedung Bawaslu RI.

Menurut Usman, Brimob membawa lima orang dari lokasi itu ke Bawaslu. "Di depan gedung Bawaslu kelima korban dimasukkan ke dalam mobil. Penyiksaan terus berlangsung hingga mobil membawa korban ke kantor polisi," kata dia.

Usman mengatakan video lain yang diterima Amnesty memperlihatkan aksi penyiksaan oleh anggota Brimob terhadap beberapa orang di depan Fave Hotel, di Kampung Bali. Lokasi itu tidak jauh dari area Smart Services Parking.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Brimob Melanggar HAM di Kampung Bali, Ini Jawab Mabes Polri

Berikutnya, Amnesty juga menerima video yang menunjukkan polisi menangkap dan membawa dua orang yang salah satunya menggunakan atasan mirip rompi relawan dengan lambang garuda, bendera Indonesia di dada kanannya. Lokasinya berada di penempatan dekat halte ATR/BPN, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

"Tidak lama berselang, tiga anggota Brimob menghampiri pria berompi itu kemudian menendangnya di bagian perut hingga terjatuh ke trotoar sebelum dikeroyok beramai-ramai bersama anggota polisi lainnya," ujar Usman.

Selanjutnya, polisi menangkap satu orang di sekitar traffic light di perempatan Jalan Sabang dan Jalan Wahid Hasyim. Saat tiba di zebra cross, kata Usman, anggota polisi yang ada di sekitar lokasi bersorak dengan kata 'Nangis, nangis, nangis' kepada orang yang ditangkap.

Baca: Komnas HAM: Brimob Melanggar HAM di Kampung Bali

"Kemudian, salah satu anggota Brimob memukul kakinya dengan tongkat dan satu orang lain menendangnya dari belakang. Beberapa Brimob lain ingin bergabung memukuli namun sempat dihalangi oleh anggota polisi lain," kata Usman.

Namun, Usman menegaskan bahwa Amnesty memahami kesulitan yang dialami polisi dalam menangani aksi brutal kala itu. Menurut dia, polisi punya hak menggunakan kekerasan bila diperlukan, namun sesuai koridor asas proporsionalitas. "Kita harus mengingat bahwa hak untuk bebas dari penyiksaan adalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam kondisi apapun," kata dia.

Dari hasil temuan itu, Amnesty International menyimpulkan ada dugaan pelanggaran HAM yang terjadi dalam penyisiran di Kampung Bali. Dugaan yang sama disampaikan juga oleh Komnas HAM.

Polisi menyatakan masih melakukan investigasi atas dugaan kekerasan yang dilakukan sejumlah personelnya dari satuan Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Investigasi tertuju pada peristiwa saat personel Brimob menyisir pelaku kerusuhan 22 Mei dan videonya viral. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan investigasi dipimpin Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Moechgiyarto. “Nanti tim investigasi gabungan yang dipimpin Pak Irwasum akan sampaikan hasilnya,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

3 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

6 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

7 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

8 hari lalu

Satreskrim Polresta Denpasar menggiring tersangka Hari Soeslistya Adi, 38 tahun, admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6, dalam kasus UU ITE usai menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.