TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan bundaran Patung Arjuna Wiwaha atau disebut Patung Kuda, Jakarta Pusat tampak padat dengan kendaraan pukul 15.33 WIB. Kawasan ini menjadi lokasi digelarnya Halal Bihalal Akbar 212 untuk mengawal sidang sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Dari pantauan Tempo sore ini, antrean kendaraan mengular di sepanjang Jalan Budi Kemuliaan dari Patung Kuda hingga Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Kemacetan pun tak terelakkan ketika lampu merah perempatan Patung Kuda menyala.
Baca: Kapolri Tito Karnavian Larang PA 212 Gelar Aksi di Gedung MK
Padahal, petugas tak menutup jalan menuju gedung MK. Beberapa orang tampak menyeberang di sekitaran Patung Kuda. Ada juga massa memadati bahu jalan di dekat lampu merah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Sri Widodo mengatakan ada 300-400 orang yang sempat memadati area Patung Kuda siang ini. Namun, mereka datang tak langsung berbondong-bondong.
Jalan di Patung Kuda menuju MK sempat tertutup oleh ramainya massa. Akan tetapi, menurut Sri, kondisi tersebut masih tergolong normal sehingga tak perlu menutup jalan. "Kalau situasinya beda, orangnya sedikit tapi panas, ya pasti ditutup. Kalau orang banyak tapi adem kondusif, dibuka. Situasional saja," ujarnya.
Baca: Massa PA 212 Berduyun Datangi Mahkamah Konstitusi, Tuntutannya?
Hingga pukul 16.57 WIB, jalan di kawasan Patung Kuda sudah normal. Kendaraan lalu lalang melintas. Massa pun sudah membubarkan diri.
Hari ini sampai Jumat, 28 Juni 2019, massa diagendakan menggelar Halal Bihalal Akbar 212 di sekitar gedung MK dan patung kuda. Mereka hendak mengawal sidang sengketa Pilpres 2019. Dari poster yang beredar, acara puncak berlangsung pada 28 Juni bertepatan dengan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK. Namun, MK memajukan jadwal putusan menjadi 27 Juni.