TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sabri Lubis mengingatkan massa Halal bihalal PA 212 untuk berhati hati dengan oknum perusuh dalam demo di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Baca: Massa Halalbihalal Akbar PA 212 Dekati Gedung Mahkamah Konstitusi
"Hati-hati perusuh saudara saudara, jangan terprovokasi," ujar Sabri dari atas mobil komando di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu 26 Juni 2019.
Sabri menyebutkan dalam acara halal bihalal akbar PA 212 tersebut telah dikerahkan tim pengamanan yang akan mengawasi adanya perusuh di tengah massa. "Kalau nanti ada perusuh jangan panik, sudah ada satgas yang bertugas," ujarnya.
Sabri mengatakan demo hari ini harus tertib dan damai seperti kegiatan sebelumnya. Dia kemudian membakar semangat massa dengan menyerukan takbir. "Allahuakbar," seru massa.
Sabri menyebut tujuan demo ini adalah untuk mengingatkan MK agar adil dalam mengeluarkan putusan terkait sengketa Pemilihan Presiden 2019. Gugatan sengketa Pilpres ini diajukan oleh pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Kita menolak kecurangan," ujarnya.
Baca: Putusan MK Sengketa Pilpres 27 Juni, PA 212 Unjuk Rasa Dua Hari
PA 212 berencana unjuk rasa di gedung Mahkamah Konstitusi hingga putusan MK dibacakan. Majelis hakim MK akan menggelar sidang putusan sengketa perkara hasil pilpres 2019 pada Kamis besok.
Tonton Video: Memaksa Masuk, Pendemo PA 212 Terlibat Keributan dengan Polisi