TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Beberapa pemuda di Tangerang Selatan jeli melihat peluang bisnis jasa input data Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online. Bisnis dadakan setahun sekali ini menyasar para orangtua murid yang kurang menguasai teknologi.
Baca: Ombudsman Kritik PPDB Online Zonasi di DKI Jakarta, Sebab...
"Ini sudah tahun kedua kita melakukan jasa input online, kita buka jasa input online ini untuk menolong orang-orang yang belum mengerti cara menginput secara online," ungkap Reza, operator jasa input PPDB Online yang letaknya di seberang SMA 6 Tangerang Selatan, Rabu 26 Juni 2019.
Menurut Reza, ia dan lima temannya sudah membuka jasa input data PPDB ini sejak tahun lalu. Tujuan mereka membuka jasa input ini untuk membantu orangtua murid yang bingung cara input PPDB.
"Tahun lalu kami juga sudah buka jasa input ini, tahun ini kita buka lagi untuk menolong orang tua murid," ujarnya. "Dari semalam sudah buka karena semalam sudah mulai pendaftaran."
Reza dan teman-temannya membuka biro jasa input PPDB Online ini dekat dengan gerbang sekolah. Para orangtua murid yang hendak memasuki gerbang sekolah pasti melihat tempat jasa input PPDB online ini.
"Kebanyakan yang ke sini orang yang belum mengerti teknologi makanya kita bantu input, untuk jasa inputnya sendiri Rp 25 ribu," katanya.
Untuk cara input, kata Reza, dengam cara membuka web sekolah yang dituju, input data USBN, data NIK di kartu keluarga dan Google maps untuk memberikan tanda jarak tempat tinggal ke sekolah.
Baca: Orangtua Siswa Sebut PPDB Online Jalur Zonasi Sekolah Tanggung, Mengapa?
PPDB online tingkat SMP di wilayah Tangerang Selatan dimulai pada 26-27 Juni 2019 untuk pendaftaran jalur zonasi. Pendaftaran jalur prestasi akademik, disabilitas, perpindahan orang tua, jalur luar zona, jalur keluarga tidak mampu dibuka pada tanggal 3-5 Juli.