TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam atau FPI Sobri Lubis meminta massa Halal bilalal Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk menerima apapun putusan MK terkait sengketa pilpres 2019.
"Saudara-saudara, perlu saya ingatkan apapun nanti putusan MK, meski hasilnya pahit harus diterima," kata Sobri dari atas mobil komando di sekitar Patung Kuda, Kamis, 27 Juni 2019.
Baca Juga:
Baca: Ada Anggota TNI Mirip Prabowo, Massa Aksi di MK Berebut Swafoto
Sobri meminta agar massa tetap tenang jika majelis hakim MK membacakan putusan yang isinya menolak permohonan sengketa capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia juga meminta massa tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu jika MK memenangkan pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia menyampaikan kepada massa untuk tetap damai dan tertib. "Siap untuk damai, siap untuk tertib, jangan sampai ada yang terprovokasi jangan sampai rusuh," kata Sobri.
Baca: Ada Kabar Peserta Aksi di MK Keracunan, Polisi Lakukan Pengecekan
Sobri pun mengimbau massa untuk tetap berjuang meski Prabowo-Sandiaga selaku pasangan capres yang didukung PA 212 kalah dalam sengketa pilpres 2019. "Kalau pun nanti kalah, apakah kita akan berhenti berjuang? Tidak, kita akan terus berjuang," ujarnya.
Sampai saat ini, majelis hakim konstitusi masih membacakan hasil putusan MK soal sengketa pilpres. Pembacaan putusan telah dimulai sejak pukul 12.30 WIB. Dari pantauan Tempo, sejumlah massa sudah mulai membubarkan diri.